PLN EPI dan Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Inovasi Pengelolaan Sampah Melalui Bahan Bakar Biomassa

photo author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:04 WIB
Co-firing dengan Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJB) sebagai bahan baku Biomassa dapat mengurangi persoalan sampah kota sekaligus menekan emisi di pembangkit listrik. (Foto: Humas PLN EPI)
Co-firing dengan Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJB) sebagai bahan baku Biomassa dapat mengurangi persoalan sampah kota sekaligus menekan emisi di pembangkit listrik. (Foto: Humas PLN EPI)

SENANGDSENANG.ID - Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengubah sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP), sebagai alternatif pengganti batu bara di pembangkit listrik.

Pengelolaan sampah Jakarta menjadi biomassa untuk co-firing ini mampu menyelesaikan persoalan sampah kota sekaligus menjadi biomassa yang bermanfaat untuk mereduksi emisi karbon di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)..

Kerjasama telah ditandatangani oleh kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Juni 2023.

 

Baca Juga: Dukungan Mengalir ke Faruq Ibnul Haqi, Arsitek Putra Asli Tegal Jebolan Australia Digadang Pimpin Kota Bahari

Namun, proyek itu kini baru memasuki tahap pelaksanaan kajian dan feasibility study mengenai konversi sampah dari TPS 3R Pesanggrahan menjadi BBJP.

Proses ini juga akan diikuti dengan penandatanganan perjanjian kerja sama Program Pengolahan Sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat.

Melalui kerjasama ini maka sampah yang masuk ke TPS Pesanggarahan yang sebagian besar merupakan sampah organik perumahan mampu direduksi menjadi bahan bernilai ekonomis.

Dan tahap selanjutnya telah di lakukan tahap pelaksanaan kajian dan feasibility study terkait inputan sampah yang ada di TPS 3R Pesanggrahan menjadi BBJP dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama

 

Baca Juga: Mahasiswa Cina dan Jepang Kagumi Urban Farming di Kampung Sayur Bausasran Jogja

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menjelaskan, teknologi co-firing yang diterapkan merupakan solusi mutakhir untuk mengatasi masalah sampah kota dan menekan emisi di pembangkit listrik dengan mengganti penggunaan batu bara dengan biomassa ini.

"Sebagai entitas yang bertugas menjamin rantai pasok bahan baku untuk pembangkit listrik, PLN EPI terus melakukan inovasi untuk mendukung pengurangan emisi karbon dan meningkatkan ekonomi sirkuler," ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, uji coba akan dilakukan di PLTU Lontar di Tangerang dan sebagian akan dikoordinasikan dengan industri semen di sekitar Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X