Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Toleransi dan Perdamaian di Tengah Ketegangan Global

photo author
- Kamis, 5 September 2024 | 06:35 WIB
Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus berkomitmen untuk menyebarkan pesan toleransi di tengah ketegangan global. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr )
Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus berkomitmen untuk menyebarkan pesan toleransi di tengah ketegangan global. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr )

SENANGSENANG.ID - Dalam kunjungan kenegaraan bersejarah, Presiden Joko Widodo dan Paus Fransiskus menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya toleransi, keberagaman, dan perdamaian dunia.

Kedua pemimpin menekankan bahwa perbedaan seharusnya menjadi kekuatan untuk memperkuat persatuan, terutama di tengah meningkatnya konflik global.

Berbicara di Istana Negara, Rabu 4 Februari 2024, Presiden Jokowi menyoroti pentingnya menjaga harmoni di Indonesia, negara yang terdiri dari lebih dari 714 suku dan 17.000 pulau.

Baca Juga: Di Indonesia Pilih Kijang Innova Zenix, Ternyata Ini Mobil Dinas Paus Fransiskus di Vatikan

Ia menekankan peran penting Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam mempertahankan kohesi sosial di tengah keberagaman bangsa Indonesia.

“Perbedaan adalah anugerah dan toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian,” ujar Presiden Jokowi, dikutip dari keterangan tertulis BPMI Setpres.

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa harmoni sosial hanya dapat tercipta melalui penghargaan terhadap perbedaan.

Baca Juga: Kampanye Politik dan Penggunaan AI, dari yang Memperbolehkan sampai yang Melarang, Begini Seharusnya

Selain itu, Presiden Jokowi juga memuji peran Vatikan dalam mendukung perdamaian di Palestina melalui seruan solusi dua negara.

Menurutnya, konflik global seperti di Palestina memerlukan pendekatan yang berbasis pada keadilan dan kemanusiaan.

“Indonesia sangat menghargai dukungan Vatikan untuk perdamaian di Palestina dan solusi dua negara. Perang tidak menguntungkan siapa pun, hanya membawa penderitaan bagi rakyat kecil,” tambah Presiden Jokowi, mengajak masyarakat dunia untuk merayakan perbedaan dan memperkuat toleransi demi perdamaian dunia.

Baca Juga: Kapan Zeekr Mengaspal? Mobil Listrik Geely Holding Group Andalkan 3 Komponen Ini untuk Memikat Konsumen Indonesia

Sementara itu, Sri Paus Fransiskus, dalam sambutannya, menyampaikan kekagumannya terhadap Indonesia yang berhasil menjaga persatuan dalam keragaman.

Ia memuji semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai refleksi dari semangat persatuan yang dibangun dari keberagaman budaya, etnis, bahasa, dan agama di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: infopublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X