Rekam Jejak Pendidikan dan Karier
Berdasarkan catatan LPEM FEB UI, Faisal Basri menyelesaikan perjalanan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1985.
Selanjutnya, Faisal Basri menerima gelar Master of Arts dalam bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika pada 1988.
Setelah melalui proses Pendidikan, Faisal Basri memulai karier sebagai akademisi, dengan mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.
Mata kuliah yang umumnya diajarkan oleh Faisal Basri ke pada mahasiswa UI yaitu Ekonomi Politik, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Internasional, hingga Sejarah Pemikiran Ekonomi.
Faisal Basri juga mengajar dalam Program Magister Akuntansi (Maksi) dan Program Magister Manajemen (MM).
Selain itu, Faisal Basri juga aktif mengajar dalam Program Pascasarjana UI serta Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP).
Faisal Basri pernah menjadi anggota dalam Redaksi Jurnal Ekonomi Indonesia yang diterbitkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) pada tahun 1992.
Pada tahun 1995, Faisal Basri mendirikan Lembaga Think Tank Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).
Dalam perjalanan karier politik, Faisal Basri pernah menjadi Sekjen PAN pertama setelah PAN dideklarasikan oleh Amien Rais.
Faisal Basri memegang jabatan itu pada tahun 1998 hingga 2000. Ketika itu, Amien Rais didapuk menjadi Ketua Umum PAN sebagai calon pemimpin alternatif setelah jatuhnya periode pemerintahan Presiden Soeharto.
Baca Juga: Peringatan Hari Pelanggan Nasional, PNM Perkenalkan Produk Nasabah pada Pameran di Tokyo Gift Show
Artikel Terkait
Elektabilitas Samani-Bellinda Putri Capai 56 Persen Menjelang Pendaftaran Pilkada Kudus 2024
Relawan Militan Kuda Putih Dukung Paslon Hartopo-Mawahib dalam Kontestasi Pilkada Kudus 2024
Ngobrol dengan Tim Promedia Priangan Timur, Ivan Dicksan Mengaku Optimis Menangi Pilkada di Kota Tasikmalaya
Terima Audiensi Promedia, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Mengaku Kaget Diusung PDIP Calon Gubernur Jabar
Kemenkes Temukan Dugaan Pungli di PPDS Anestesi Undip, Sebesar Rp20-40 Juta per Bulan
Pemkot Jogja Gelar Imunisasi JE, Sasar 82 Ribu Anak Usia 9 Bulan hingga 15 Tahun