Dorong Transisi Energi, PLN EPI dan Mitra Strategis Tandatangani Kesepakatan Hidrogen Hijau di ISF 2024

photo author
- Jumat, 13 September 2024 | 09:25 WIB
PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani Head of Terms (HoT) perjanjian pembelian hidrogen hijau bersama PT Pupuk Indonesia (Persero), PT PLN Indonesia Power, dan ACWA Power dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024. (Foto: PLN EPI)
PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani Head of Terms (HoT) perjanjian pembelian hidrogen hijau bersama PT Pupuk Indonesia (Persero), PT PLN Indonesia Power, dan ACWA Power dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024. (Foto: PLN EPI)

SENANGSENANG.ID - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) resmi menandatangani perjanjian strategis dalam bentuk Head of Terms (HoT) untuk pembelian hidrogen hijau pada acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024.

Perjanjian strategis antara PLN EPI pada acara ISF 2024, 8 September lalu bersama PT Pupuk Indonesia (Persero), PT PLN Indonesia Power, dan ACWA Power itu, mempertegas komitmen dengan tujuan untuk mempercepat transisi energi hijau di Indonesia.

Kesepakatan ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan hidrogen hijau yang akan digunakan sebagai bahan baku utama dalam produksi amonia hijau, sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Baca Juga: Vaksin Mpox Resmi Digunakan di Indonesia, Terbukti Aman Menurut WHO-BPOM dan Bukan Vaksin Eksperimental

Direktur Gas dan BBM PLN Energi Primer Indonesia, Rakhmad Dewanto, menjelaskan, PLN berkomitmen mempercepat pengembangan energi terbarukan, termasuk hidrogen hijau untuk mencapai target Net Zero Emission pada 2060.

PLN saat ini menghasilkan 203 ton hidrogen hijau per tahun dari 22 instalasi hidrogen yang didukung oleh Renewable Energy Certificate dan sumber panas bumi.

"Langkah ini sejalan dengan upaya kami untuk memperkuat ekosistem hidrogen hijau yang lebih luas."

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak TNI-Polri Bawa Semangat Transformasi IKN ke Daerah Masing-Masing

"Termasuk dengan memulai pembangunan fasilitas hidrogen hijau dan pabrik amonia hijau di Jawa Timur pada tahun 2025-2026," kata Rakhmad.

Proyek tersebut diproyeksikan akan memproduksi 15 KTPA hidrogen hijau per tahun, yang kemudian akan digunakan untuk berbagai aplikasi industri, termasuk pupuk ramah lingkungan.

Pengembangan ini juga memainkan peran penting dalam dekarbonisasi industri, di mana amonia hijau yang dihasilkan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan.

Baca Juga: Viral Murid Menikahi Gurunya di Kaltim! Ciyeee, Dulu Panggil Guru Sekarang Manggilnya Sayang

Hal itu merupakan langkah penting bagi PLN dalam membangun ekosistem hidrogen hijau yang berkelanjutan.

"Kami akan terus menyediakan listrik bersih serta hidrogen hijau untuk kebutuhan industri masa depan," tambah Rakhmad.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X