SENANGSENANG.ID - Gunung Merapi kembali semburkan awan panas hingga pagi ini, Kamis 19 September 2024.
Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta kembali dalam keterangannya, melaporkan kejadian awan panas guguran (APG) terjadi pada Pukul 01:40 WIB.
Dengan Amplitudo 67 mm, Durasi 135.28 detik, Jarak luncur 1.350 m, ke arah Barat Daya (Kali Bebeng), Arah angin ke Barat.
Kemudian pada pukul 06.45 WIB dengan Amplitudo maks 40 mm, durasi 137 detik, jarak luncur 1350 m ke arah Barat Daya (Kali Bebeng).
"Arah angin ke Barat. Secara visual Gunung Merapi masih tampak. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," demikian Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangannya.
Sebelumnya pada Rabu, 18 September 2024 APG Gunung Merapi terjadi pada pukul 22.46 WIB dengan Amplitudo maks 42 mm, durasi 112 detik, jarak luncur 1100 m ke arah Barat Daya (Kali Bebeng).
APG juga terjadi pada pukul 14.52 WIB dengan Amplitudo maks 43 mm, durasi 132 detik, jarak luncur 1300 m ke arah Barat Daya (Kali Bebeng). Arah angin ke Barat.
Kemudian pukul 09.05 WIB APG terjadi dengan Amplitudo maks 43 mm, durasi 112 detik, jarak luncur 1100 m ke arah Barat Daya (Kali Bebeng) dengan arah angin ke Barat.
Secara visual awan panas nampak berhembus kencang menyelimuti Gunung Merapi, bisa dilihat rekamannya di ProTV Senangsenang.id.
Meski demikian Agus memastikan, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di Level III atau Siaga, yang ditetapkan sejak 5 November 2020.**
Artikel Terkait
Kurangi Dampak El Nino, Pemkab Klaten Kirim Air Bersih Warga di Lereng Gunung Merapi
Masih Siaga, Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar Sebanyak 16 Kali Pagi Tadi
Gunung Merapi Erupsi Sore Tadi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer ke Arah Sungai Boyong
Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Sejauh 2.000 Meter Arah Barat Daya
Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Pagi Tadi
Status Masih Siaga, Gunung Merapi Muntahkan 10 Kali Guguran Awan Panas dalam 6 Jam