Terkait hal itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Moch Arief Cahyono mengatakan bahwa sektor pertanian adalah sektor yang paling strategis karena berkaitan dengan berbagai aspek.
Termasuk berkaitan dengan sejarah dan sistem budi daya yang dilakukan sejak lama.
"Pertanian kita memiliki ragam komoditas yang kalau kita kembangkan mampu memiliki aspek lain seperti peningkatan ekonomi, daya saing dan yang pasti warisan sejarah yang terus dijaga," katanya.
Sebagai informasi, FAO juga menetapkan sistem budi daya kolam ikan karper di Australia dan sistem agroforestri kakao di Sao Tome dan Principe.
Baca Juga: Sri Mulyani Luncurkan Buku No Limits: Reformasi dengan Hati, Kisah yang Jarang Diketahui Publik
Dengan tambahan terbaru itu, maka daftar sistem pertanian global kini terdiri 89 sistem di 28 negara di seluruh Indonesia.**
Artikel Terkait
Zurich Life Sasar Keluarga Matang di Jogja Lewat Produk Unggulan Terbaru Zurich Family Gen Assurance
Pertamina Dorong Sertifikasi Halal dan PIRT Produk UMK Binaan di Jateng dan DIY, Perluas Akses Pasar
Resmikan AI Experience Center Pertama Indonesia di Solo Technopark, Indosat Ooredoo Hutchison Dorong Pertumbuhan Teknologi Nasional
BPS Catat Inflasi 2,12 Persen di Agustus 2024, Beras dan Bensin Jadi Pemicu Utama
Gim Indonesia Raih Potensi Transaksi 121,2 Juta Dolar AS di Gamescom 2024 Jerman
Peringatan Hari Pelanggan Nasional, PNM Perkenalkan Produk Nasabah pada Pameran di Tokyo Gift Show