Hendry mengingatkan, fakta bahwa banyak media besar dimiliki oleh pengusaha yang juga memimpin partai politik turut memperburuk situasi ini.
Ke depan, mereka meminta negara untuk berperan aktif dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM pers.
Hal ini bisa dilakukan dengan menyediakan anggaran untuk pelatihan dan pendidikan, baik melalui Dewan Pers maupun organisasi profesi.
Dukungan juga diperlukan untuk kehidupan media, seperti subsidi iklan pemerintah bagi media konvensional yang saat ini menghadapi kesulitan.**
Artikel Terkait
Humas Polri, Dewan Pers, dan Puluhan Pemred Media Deklarasikan Pemilu Damai 2024
Dewan Pers Terima Aduan 813 Kasus Pelanggaran Sepanjang 2023, Terbanyak Dilakukan Media Online
Universitas Muria Kudus Luncurkan 'Press Corner' untuk Wartawan, Fasilitasi Kerja Sama dengan Media
Mensesneg Pratikno Dukung PWI Pusat Wujudkan Grha Pers Pancasila di Jogja dan Pusat Diklat Wartawan Internasional
Buruan Daftar, Uji Kompetensi Wartawan Digelar PWI Pusat 28-29 September 2024 di Jakarta
Media Malaysia Ikut Soroti Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran, Begini Komentarnya