SENANGSENANG.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 27 Ruas Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023 di Kelurahan Naioni, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa 1 Oktober 2024.
Perbaikan infrastruktur itu menjadi bagian dari program perbaikan jalan yang telah berlangsung selama satu dekade pemerintahan Presiden Jokowi.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, yang mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa secara nasional, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan IJD TA 2023 mencapai Rp14,6 triliun, dengan panjang jalan yang ditangani mencapai 3.300 kilometer (km) di 34 provinsi.
Baca Juga: Sukses di Fashion Show Muria Summer Festival 2024, Brand Lokal Busana Taneem Makin Dikenal Luas
IJD menghubungkan pusat-pusat produksi seperti perkebunan, pariwisata, atau daerah industri dengan pelabuhan, bandara, pasar, dan infrastruktur primer lainnya.
"Dengan demikian, kawasan-kawasan produktif di daerah akan terhubung dengan jalan berstandar, seperti yang kita lihat di sini dengan bahu jalan 1 meter kiri-kanan dan lebar jalan 5 meter," jelas Endra dalam keterangan pers yang diterima, Selasa 1 Oktober 2024.
Endra juga menambahkan bahwa Provinsi NTT termasuk dalam lima besar penerima alokasi IJD TA 2023, bersama Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Lampung.
Di NTT, total panjang jalan yang ditangani mencapai 218 km, tersebar di 20 kabupaten/kota.
"Ini mencerminkan besarnya perhatian Presiden Jokowi pada NTT, selain pembangunan enam bendungan dan infrastruktur lainnya," tutup Endra.
Penanganan IJD TA 2023 di NTT meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, dan Lembata.
Rien Marlia, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Ditjen Bina Marga, menjelaskan bahwa setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi, proyek-proyek ini akan dihibahkan kepada pemerintah daerah setelah masa pemeliharaan hingga Desember 2024.
"Kami harapkan setelah itu, pemerintah daerah dapat memelihara ruas jalan ini dengan alokasi khusus untuk pemeliharaan," tambahnya.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya infrastruktur jalan untuk mendukung mobilitas barang dan orang serta mempercepat pengiriman logistik.
Artikel Terkait
1 Dekade Pemerintahan Jokowi, Menhub: Pembangunan Infrastruktur Transportasi Udara Alami Kemajuan Signifikan
Usai Lengser Jokowi Masih Menerima Gaji Pensiun dan Fasilitas Negara, Intip Jumlah Kekayaan 8 Presiden RI
Hotel Budget D'PrimaHotel Nusantara Mulai Dibangun, Jokowi Optimistis Perkuat Pariwisata IKN
Perusahaan Properti China Bagun Mixed-use Delonix Nusantara di IKN, Jokowi Ingatkan Harga Tanah Meningkat Tajam
Jelang Pembenahan Birokrasi Jokowi ke Prabowo, Ini Pentingnya Analis Kebijakan sebagai 'Jembatan' Masyarakat
Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Presiden Jokowi Sampaikan Pesan Ini