Satu Dekade Infrastruktur Transportasi Era Jokowi, Persoalan Transportasi Publik Bikin Masyarakat Terbantu atau Temui Jalan Buntu?

photo author
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 06:25 WIB
Ilustrasi moda transportasi. (Unsplash.com/ Abdulloh Fauzan)
Ilustrasi moda transportasi. (Unsplash.com/ Abdulloh Fauzan)

Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) merilis hasil survei nasional terkait pelecehan seksual di ruang publik.

Hasil survei itu menunjukkan moda transportasi publik adalah lokasi kedua tertinggi terjadinya pelecehan seksual.

Dalam analisis data survei, KRPA menemukan sebanyak 46,80 persen responden mengaku pernah mengalami pelecehan seksual di transportasi umum.

Baca Juga: Teaser Trailer Danyang Mahar Tukar Nyawa Resmi Dirilis, Cerita Cinta, Pesugihan, dan Tumbal

Sebanyak 35,8 persen di antaranya mengalami pelecehan di bus, dan 29,49 persen di transportasi angkutan perkotaan (Angkot).

Pelecehan yang sering terjadi di transportasi publik itu dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti siulan, suara kecupan, komentar atas tubuh, dan bahkan komentar seksual yang seksis.

Tindakan pelecehan yang lebih berbahaya, yaitu bentuk tindakan dengan cara didekati dengan agresif, diperlihatkan kelamin, diraba atau digesek dengan alat kelamin.

Baca Juga: Baim Wong Bagikan Momen Pica Menangis Histeris Nonton Film Lembayung, Ingat Kejadian Sebenarnya di Poli Gigi

Menilik fenomena persoalan yang terjadi, penting bagi Kemenhub untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat menggunakan moda transportasi publik.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X