Seperti di sekolahnya, Lebanon High School, Rudy pernah mengikuti berbagai kompetisi sepak bola, gulat, dan lari sebagai perwakilan atlet di sekolah.
Keberhasilan Rudy di bidang olahraga itu disoroti pihak keluarga lantaran sang anak selalu berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.
"Dia selalu berusaha untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri," tulis pihak keluarga dalam keterangan yang sama.
Menyikapi kejadian memilukan yang dialami Rudy saat perlombaan Half Marathon itu, pihak keluarga mengaku tidak dapat menggambarkan perasaan mereka dengan kata-kata.
Namun, keluarganya memastikan penyebab kematian sang anak karena suhu tubuhnya yang meningkat secara fatal dan jantungnya berhenti berdetak.
"Penyebab pasti kematian Junior (Rudy) kami tahu suhu tubuhnya mencapai tingkat yang fatal dan jantungnya berhenti berdetak," ungkap pihak keluarga Rudy.
Selain itu, pihak keluarga Rudy juga menegaskan tak mampu menjelaskan betapa berartinya remaja berusia 18 tahun itu bagi orang-orang terdekatnya.
"Tidak mungkin untuk meringkas betapa berartinya Junior (Rudy) bagi banyak orang terdekatnya," tutup pernyataan keluarga Rudy.**
Artikel Terkait
Pemprov Jateng Jaring Bibit Baru dari Ajang Borobudur Marathon, Tiga Atlet Langsung Diganjar Bonus
Ikutan Bank Jateng Borobudur Marathon yuk! Digelar 1 Desember 2024 Berhadiah Total Rp2,6 Miliar
Jerami Gelar Lomba Lari 'Menara Run' Meriahkan HUT RI ke-79, Diikuti Peserta dari Jateng, Jatim dan DIY
Siapkan Promo Menarik, BNI-UI Half Marathon 2024 Kembali Digelar
Minimalisir Potensi Pelanggaran, Bawaslu RI Siapkan Buku Saku untuk Pengawas TPS di Pilkada Serentak 2024
Menyelami Problem Gen Z yang Sulit Dapat Kerja: Cawagub DKI Jakarta Saling Adu Solusi Soal Atasi Pengangguran di Jakarta