PLN EPI dan Sembcorp Tandatangani Kerjasama untuk Proyek Hidrogen Hijau Terbesar di Asia Tenggara

photo author
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:45 WIB
Direktur Utama PT PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menandatangani Perjanjian Pengembangan Bersama (Joint Development Agreemant/ JDA) pengembangan fasilitas hidrogen hijau di Sumatera dengan Head of Renewable for Singapore and Indonesia Sembcorp, Jen Tan. (Foto: Humas PT PLN EPI)
Direktur Utama PT PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menandatangani Perjanjian Pengembangan Bersama (Joint Development Agreemant/ JDA) pengembangan fasilitas hidrogen hijau di Sumatera dengan Head of Renewable for Singapore and Indonesia Sembcorp, Jen Tan. (Foto: Humas PT PLN EPI)

SENANGSENANG.ID - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani Perjanjian Pengembangan Bersama (Joint Development Agreement/ JDA) dengan Sembcorp Industries untuk pengembangan fasilitas produksi hidrogen hijau di Sumatra, Indonesia.

Kerjasama dengan Sembcorp dalam pengembangan fasilitas produksi hidrogen hijau ini merupakan langkah strategis PLN EPI dalam mendukung transisi energi yang berkelanjutan di Indonesia.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo mengatakan, pengembangan hidrogen hijau bersama Sembcorp menjadi salah satu pilar penting dalam strategi PLN untuk mempercepat proyek-proyek ramah lingkungan.

Baca Juga: Pameran Temporer di Museum Kretek Kudus: Mengangkat Sejarah dan Budaya Kretek, Catat Tanggal Kegiatan

"Hidrogen hijau adalah kunci untuk energi masa depan."

"Proyek ini akan menjadi yang pertama dan terbesar di kawasan Asia Tenggara, menunjukkan komitmen nyata kami untuk merevolusi lanskap energi di wilayah ini," ujar Hartanto.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan, proyek ini memiliki kapasitas produksi mencapai 100.000 metrik ton per tahun dan akan menjadi proyek hidrogen hijau terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan ke Para Menteri: Copot Pejabat yang Tak Kerja Keras daripada Bikin Susah

Proyek ini berperan penting dalam membentuk pusat hidrogen hijau regional yang menghubungkan Sumatra, Kepulauan Riau, dan Singapura.

Penandatanganan JDA ini berlangsung dalam rangkaian acara Singapore International Energy Week (SIEW) 2024 dan merupakan lanjutan dari fase pertama studi bersama yang melibatkan pemilihan lokasi, penilaian risiko, serta pengembangan skema teknis.

Dengan adanya JDA ini, proyek akan berlanjut ke fase berikutnya yang mencakup rekayasa detail dan perencanaan komersial.

Baca Juga: Menyoal Perlindungan Hak Asasi Manusia di Tanah Air, Soal Tragedi 98 hingga Menteri HAM yang Minta Tambahan Dana

"Kerjasama ini mencerminkan komitmen PLN EPI dalam mendukung transisi energi berkelanjutan."

Proyek hidrogen hijau ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam transisi energi di ASEAN, tetapi juga membuka peluang besar pengembangan infrastruktur energi bersih yang dapat memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor," kata Iwan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X