Dalam kesempatan yang sama, Mahfud MD menilai keputusan Prabowo untuk mengambil orang-orang dengan keputusan politis alias dari partai adalah bagian dari strategi.
"Kalau saya tetap optimis, itu bagian dari strategi," tegas sang pakar hukum tata negara di Indonesia.
Kemudian, pakar politik Indonesia itu menuturkan pandangannya terdapat dua kemungkinan yang dilakukan Prabowo.
"Pertama untuk menunjukkan akomodatifnya terhadap berbagai kelompok (masyarakat), sehingga menjadi menteri sekarang tidak seram dan tidak sakral lagi," ujarnya.
"Kedua ingin meng-'kandangkan', 'kamu di bawah saya, ini arahan saya', kira-kira begitu, tapi kita tidak tahu dan ini adalah politik," tambah Mahfud MD.
Menurutnya, hadirnya dua kemungkinan itu karena kepandaian yang dimiliki oleh Presiden Prabowo.
"Karena kepandaian Pak Prabowo itu jadi ada dua kemungkinannya. Satu karena dia pandai mengatur strategi atau memang mau mempolitisasi," sebut Mahfud MD.
Baca Juga: New Honda Scoopy Resmi Dirilis, Usung Konsep Unik Total Sekarang Dijual Segini
"Tapi saya lebih percaya ke integritas pribadinya (Prabowo) sejauh yang saya kenal," pungkasnya.**
Artikel Terkait
Mengintip Mode Oposisi Mahfud MD: Bongkar Kop Surat yang Diduga dari Menteri Desa Demi Gelar Acara Haul Keluarga
Prabowo Ingin Kurangi Anggaran Seremonial, Ini Sederet Fasilitas Mewah Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang
Ini Harapan Warga Magelang usai Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil
Kabinet Merah Putih Direspons Positif Pasar, Prabowo: Niat Saya Cari Orang Tepat di Tempat yang Tepat
Kabinet Merah Putih Bawa Pulang Semangat Baru dari Magelang: Ing Ngarso Sung Tulodo
Prabowo Tegaskan Jajaran Kabinet Tak Main-Main Atasi Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi!