Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali Erupsi: Masyarakat Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km, Kondisi Terkini para Pengungsi

photo author
- Minggu, 24 November 2024 | 18:53 WIB
Gunungapi Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Barat (NTT) kembali erupsi pada Minggu 24 November 2024. (Agus Siswanto/ InfoPublik)
Gunungapi Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Barat (NTT) kembali erupsi pada Minggu 24 November 2024. (Agus Siswanto/ InfoPublik)

SENANGSENANG.ID - Gunung Api Lewotobi Laki Laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Minggu 24 November 2024, pukul 09:56 WITA.

Sebagai langkah antisipasi terhadap dampak erupsi, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer (km) dari pusat erupsi.

Menurut informasi resmi yang dirilis oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom letusan teramati mencapai ketinggian sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Taskya Namya Ungkap Rahasia di Balik Tumbal Pabrik hingga Sisi Gelap Keluarga di Film 'Hutang Nyawa', Ini Jadwal Tayangnya

Pantauan tim komunikasi dan informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi), Minggu 24 November 2024 yang berada di Desa Ile Gerong menunjukkan bahwa kolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal mengarah ke barat.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, serta wisatawan yang berada di daerah tersebut, tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi.

Selain itu, warga juga diminta untuk menghindari sektor dengan arah Barat Daya hingga Barat Laut sejauh 8 km.

Baca Juga: Sustainability Bond Bank bjb Banjir Peminat, Oversubscribed Hampir 5 Kali Lipat

Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki perlu mewaspadai potensi terjadinya banjir lahar hujan, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung.

Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, potensi bencana ini dapat meningkat.

Bagi warga yang terdampak hujan abu, disarankan untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut guna melindungi sistem pernapasan dari bahaya abu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini 3 Tips Sehat Minum Kopi bagi Penderita GERD

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur – Heronimus Lamawuran (Herry) menyatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung untuk pemantauan lebih lanjut.

"Selain itu, PVMBG juga berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi terbaru mengenai aktivitas gunung berapi ini, kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah," kata Herry.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: infopublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X