Pendampingan dan pelatihan sangat dibutuhkan oleh nasabah agar mereka bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan standar yang diharapkan.
"Pemberdayaan UMKM adalah bagian dari upaya besar menuju Indonesia Emas, di mana perekonomian yang merata dapat tercapai dengan kontribusi dari usaha mikro yang tumbuh di seluruh pelosok tanah air," kata Arief.
Dengan terus mendampingi nasabahnya dalam mendaftarkan produk kepada BPOM, PNM berharap para pelaku usaha mikro dapat memperoleh izin edar yang sah dan meningkatkan daya saing produk mereka di pasar nasional dan internasional.
Ini adalah langkah penting menuju pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Di akhir acara, Arief Mulyadi menekankan bahwa langkah-langkah ini adalah bagian dari upaya bersama untuk mencapai visi ekonomi yang lebih baik bagi Indonesia.
Melalui pendampingan yang intensif, PNM ingin memastikan bahwa nasabahnya tidak hanya bisa bertahan, tetapi berkembang dan mampu bersaing dengan produk-produk global.
Dengan adanya dukungan dan pendampingan dari PNM dan BPOM, diharapkan UMKM yang terlibat dalam program ini dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk mereka.**
Artikel Terkait
Beri Semangat Nasabah PNM, Menkeu Sri Mulyani: Terus Berdaya melalui Literasi dan Inklusi Keuangan
PNM dan OJK Sosialisasikan Literasi Keuangan Syariah untuk Pelaku UMKM Perempuan di Aceh
Peringatan Hari Pelanggan Nasional, PNM Perkenalkan Produk Nasabah pada Pameran di Tokyo Gift Show
PT PNM Layani 21 Juta Pengusaha Ultra Mikro, Beri Apresiasi Nasabah Terbaik dengan Berangkatkan Umrah
Menteri BUMN dan PNM Dukung Percepatan Pertumbuhan UMKM Bersama BPOM