SENANGSENANG.ID - Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Achmad Setiyo Prabowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sift I, memaparkan beberapa faktor yang memengaruhi keputusan masyarakat untuk bepergian selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Salah satu faktor utama adalah kondisi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Cuaca yang tidak bersahabat ini membuat sebagian besar masyarakat memilih menunda perjalanan jarak jauh.
“Faktor cuaca ini cukup ekstrem beberapa hari ini. Menurut saya, masyarakat akan lebih menunda melakukan perjalanan. Animo masyarakat untuk bepergian, terutama yang jarak jauh, mungkin agak berkurang,” ungkap Achmad di sela waktu istirahat saat bertugas di Posko Pusat Kemenhub, Minggu 29 Desember 2024.
Baca Juga: Honda, Nissan, dan Mitsubishi Teken MoU: Mobil Apa yang Bakal Diproduksi ya? Ini Kabar Terbarunya
Selain faktor cuaca, jarak waktu yang dekat antara libur Nataru 2024/2025 dengan libur puasa dan Lebaran 2025 juga menjadi pertimbangan masyarakat untuk menunda perjalanan.
Achmad menjelaskan bahwa sebagian besar masyarakat kemungkinan besar akan memprioritaskan mudik saat Lebaran pada Februari atau Maret 2025 mendatang.
“Beberapa masyarakat berasumsi akan menunda liburan pada saat libur Nataru 2024/2025 karena akhir Februari sudah memasuki bulan Ramadan,” tambahnya.
Baca Juga: Persiku Rombak Manajemen dan Fokus Perkuat Tim Hadapi Playoff Liga 2 2024, Ujicoba Menang Telak 3-0
Achmad juga menyoroti preferensi masyarakat yang lebih memilih berlibur di rumah atau sudah bepergian jauh-jauh hari sebelum masa Posko Nataru dimulai.
Untuk masyarakat yang tetap ingin bepergian, Achmad memberikan sejumlah tips penting, salah satunya adalah memanfaatkan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta sistem informasi yang disediakan Kementerian Perhubungan.
“BMKG merilis situasi cuaca secara real-time, termasuk forecast ke depan. Sebaiknya, masyarakat selalu memperbarui informasi dari BMKG atau sistem yang kami sediakan di Kemenhub,” ujarnya.
Baca Juga: Turunkan Gula Darah? Ini 9 Makanan Sehat yang Ampuh Turunkan Gula Darah bagi Penderita Diabetes
Achmad juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi jalur yang akan dilalui, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi.
Dengan memanfaatkan fasilitas dan informasi dari pemerintah, masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.
Artikel Terkait
Sebanyak 18,4 Juta Warga Bakal Tinggalkan Jakarta Saat Libur Nataru
Libur Nataru, JTTS Catat Kenaikan Volume Kendaraan Capai 101 Ribu Unit
Liburan Nataru di Jogja Makin Menyenangkan: Indosat Optimalkan Jaringan di 15.731 Lokasi Prioritas dan 415 Titik Strategis
Puncak Arus Pergi Pertama Nataru Ramai Lancar, 64.139 Kendaraan Keluar Jakarta Melalui 4 Gerbang Tol Utama
Kapolri Sebut Angka Kecelakaan Mudik Nataru Tahun Ini Menurun Signifikan
Fungsionalnya Tol Jogjaa-Solo Ruas Prambanan Bantu Perlancar Arus Kendaraan Periode Nataru, Lebih 113.686 Kendaraan Melintas