Ingin Bangun Lagi Wilayah Palestina yang Hancur Akibat Perang, AS Sebut Indonesia Bisa Jadi Tempat Pengungsian Warga Gaza

photo author
- Senin, 20 Januari 2025 | 12:47 WIB
Utusan presiden terpilih Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff (kiri) yang mewacanakan relokasi sebagian warga Gaza ke Indonesia.  (Instagram.com/@steven.c.witkoff)
Utusan presiden terpilih Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff (kiri) yang mewacanakan relokasi sebagian warga Gaza ke Indonesia. (Instagram.com/@steven.c.witkoff)

SENANGSENANG.ID - Utusan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff mengungkap rencana pihaknya untuk relokasi atau pemindahan tempat sebagian warga Gaza ke Indonesia, pada Minggu, 19 Januari 2025.

Dilansir dari Times of Israel, relokasi warga Gaza ke Indonesia itu terjadi saat proses pembangunan kembali di wilayah tersebut.

Steve menyebut hal itu sebagai bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk mempertahankan gencatan senjata Israel-Hamas.

Baca Juga: Tidak Libur, Pemerintah Akan Umumkan Konsep Pembelajaran Selama Ramadan, Surat Edaran Rampung Minggu Depan

Di sisi lain, perwakilan Trump untuk Timur Tengah itu tengah mempertimbangkan mengunjungi Jalur Gaza, terkhusus melihat situasi langsung ketimbang mempercayai perkataan masing-masing pihak.

"Anda harus melihatnya, Anda harus merasakannya," tutur Steve di AS, pada Minggu, 19 Januari 2025.

Steve juga berencana hadir di Gaza untuk membantu mengatasi masalah potensial yang mungkin timbul saat pertukaran sandera dan tahanan yang sedang berlangsung antara Israel-Hamas.

Baca Juga: Poster Perdana Film Jun Seventeen dan Jackie Chan Dirilis, Film Action The Shadow's Edge Siap Naik Layar Lebar Tahun Ini

"Anda harus berada di sana dan harus siap untuk mengatasi masalah jika itu terjadi," sambungnya.

Prihatin Konflik Israel vs Hamas di Gaza Terhadap Sandera

Dalam kesempatan yang sama, Steve mengaku prihatin dengan konflik antara Israel dan Hamas di Gaza, terlebih dapat menunda pembebasan sandera.

"Ingat, ada banyak orang, radikal, fanatik, tidak hanya dari pihak Hamas, tapi juga dari sayap kanan pihak Israel," terangnya.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Alex Pastoor, Asisten Kluivert Sekaligus Juru Taktik Anyar Garuda, Salah Satunya Suka Belajar Bahasa Indonesia

Steve menilai Trump bersama pihaknya masih mengupayakan solusi jangka panjang untuk Jalur Gaza.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X