Trump juga menuturkan rencana pihaknya untuk membuat Jalur Gaza sebagai kota kecil di Palestina itu akan dihuni oleh masyarakat dari seluruh dunia.
Ucapan itu diutarakan Trump usai mengatakan AS akan mengambil alih Jalur Gaza.
"Saya pikir seluruh dunia, perwakilan dari seluruh dunia, akan berada di sana dan akan tinggal disana," tutur Trump.
"Warga Palestina juga akan tinggal di sana. Banyak orang akan tinggal di sana," tandasnya.
Politikus Partai Republik: Mari Ubah Gaza Menjadi Mar-A-Lago
Dalam kesempatan berbeda, salah satu anggota kongres AS dari Partai Republik, Nancy Mace mengungkap narasi perubahan Gaza menjadi Mar-A-Lago.
Melalui cuitan Twitter pribadinya @NancyMace, Nancy Mace menyoroti pidato Trump dalam pertemuan dengan Netanyahu di White House, AS, pada 5 Februari 2025.
"AS akan mengambil alih Gaza, dan kita akan lakukan sesuatu pekerjaan juga di sana," ungkap Trump dalam kesempatan itu.
Politikus Republican sebagai partai pendukung Trump itu pun berkomentar tentang Mar-A-Lago di kawasan Gaza itu.
"Mari mengubah Gaza menjadi Mar-A-Lago," sebut Nancy Mace.
Berkaitan dengan hal itu, Mar-A-Lago yang dimiliki Trump di AS juga menarik perhatian sebagai hunian bagi orang-orang kaya dari seluruh dunia.
Mar-A-Lago dan Kontroversinya
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Temui Joe Biden, Bahas Penguatan Kerja Sama hingga Situasi Gaza
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Prabowo Desak Gencatan Senjata di Ukraina dan Gaza
Bertemu MBZ, Prabowo Apresiasi Inisiatif Pelibatan Indonesia untuk Misi Kemanusiaan Gaza
Ingin Bangun Lagi Wilayah Palestina yang Hancur Akibat Perang, AS Sebut Indonesia Bisa Jadi Tempat Pengungsian Warga Gaza
Donald Trump akan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Begini Respons Kemlu
Jawab Rencana Donald Trump Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu RI: Indonesia Tetap Tegas!