Kisruh Rencana AS Relokasi Warga Gaza, Warga Palestina Teguh Bertahan di Tanah Air Mereka Meski Kini Hancur Akibat Perang

photo author
- Kamis, 6 Februari 2025 | 21:26 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)

"Saya tidak berpikir orang-orang harus kembali ke Gaza. Mengapa mereka ingin kembali? Tempat itu seperti neraka," ujar Presiden AS itu.

Pernyataan itu adalah kedua kalinya dalam waktu lebih dari seminggu Trump mengatakan warga Palestina harus meninggalkan Gaza.

Baca Juga: Sambut Valentine, Reza Arfandy Lepas Single Debut Solo Berjudul 'Perfect'

Usulannya telah memicu kritik di seluruh dunia sekaligus disambut dengan ketidakpercayaan dan kemarahan warga Palestina.

Berkaca dari rencana AS merelokasi warga Gaza, para penduduk Palestina menolak keras usulan kepala negara di negeri Paman Sam itu.

Warga Palestina menegaskan, lebih baik menelan puing-puing reruntuhan dibanding dipaksa pergi dari tanah air mereka.

Baca Juga: Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani Kevikepan Yogya Barat, Usung Tema: Percayakah Engkau dengan Hal Ini?

Lantas, bagaimana reaksi warga Palestina yang menolak rencana AS merelokasi warga Gaza? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Warga Palestina: Gaza Tanah Air Kami

Dilansir dari AP News, lebih dari setengah juta warga Palestina telah kembali ke Gaza utara selama sepekan terakhir.

Meskipun di Gaza Utara itu membuat warga kesulitan mendapatkan air, tidak ada listrik, dan begitu banyak puing sehingga hampir tidak ada cukup ruang untuk mendirikan tenda.

Baca Juga: Jepara Siap Implementasikan SPMB, Sekda Edy Sujatmiko: Hindari Praktik Gratifikasi, Pungli dan Suap

Warga Palestina pun menyatakan tekadnya untuk tinggal dan membangun kembali, mengabaikan rencana Trump selaku pemimpin AS yang ingin mereka keluar dari Gaza.

Salah satu warga Palestina, Amir Karaja menuturkan dirinya "lebih baik memakan puing-puing" daripada dipaksa meninggalkan tanah airnya.

"Kami teguh di sini," tegas Karaja saat dirinya sedang mengerjakan sisa-sisa rumahnya di kamp Nuseirat di Gaza tengah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X