Influencer Otomotif Fitra Eri Soroti Skandal Pertamax Oplosan di SPBU Pertamina: Hal Buruk akan Terjadi pada Kendaraan

photo author
- Kamis, 27 Februari 2025 | 21:10 WIB
Fitra Eri menyoroti skandal dugaan Pertamax oplosan di SPBU Pertamina. (Instagram.com/@fitra.eri)
Fitra Eri menyoroti skandal dugaan Pertamax oplosan di SPBU Pertamina. (Instagram.com/@fitra.eri)

"Jika benar bahwa bensin yang kita beli di bawah kualifikasi minimal yang dipersyaratkan oleh mobil kita, maka akan ada hal buruk terjadi," ujar Fitra.

Baca Juga: Rukti Jenazah, Pembekalan dari RS Panti Rapih bagi Tim Pangruktilaya Paroki Gamping agar Tidak Canggung

"Kalau mobil modern, dilengkapi knocking sensor, dia bisa memperlambat waktu pengapian kalau mendeteksi bensinnya oktannya lebih rendah untuk menghindari gejala denotasi awal alias knocking," sambungnya.

Potensi Masyarakat Merugi

Lebih lanjut, Fitra pun menjelaskan terkait dampak buruk kendaraan jika diisi bensin dengan kualitas tidak sesuai standar.

"Kalau di mobil baru, yang akan terjadi adalah tenaga berkurang, konsumsi bahan bakar bertambah. Tapi kita harus ingat, oktan itu salah satu properti," terangnya.

Baca Juga: Ratusan Insan Pers Yogyakarta Ikuti Jalan Sehat HPN 2025 PWI DIY, Wartawan Jogja TV Raih Sepeda Listrik

"Ada properti lain ada densitas, viskositas, nilai kalor, aditif, deterjen. Kalau ternyata yang masuk ke mesin kita tidak sesuai dengan persyaratan mobil, itu bisa terjadi kerusakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya filter bensin menjadi semakin kotor," sebut Fitra.

Oleh sebab itu, Fitra menuturkan hal paling dirugikan dengan bensin oplosan adalah masyarakat secara umum.

"Paling bahaya adalah kalau kita memasukkan bensin di bawah standar oktan di syarat mobil tersebut dan tidak memiliki knocking sensor," ungkap Fitra.

Baca Juga: 4 Kontroversi Snow White Live Action dari Disney, Ucapan Aktris Pemeran Utama Dianggap Merendahkan Versi Asli

"Bisa terjadi denotasi awal, bensin meledak duluan, itu bisa menyebabkan kerusakan mesin, biaya perbaikannya tidak murah," tandasnya.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X