Dasco juga menyoroti tentang studio dan fasilitas yang masih punya banyak kekurangan, padahal diharapkan nantinya akan menjadi pusat konten perfilman negara.
“Semuanya kurang, peralatan nggak ada sama sekali, studio ada yang bagus tapi banyak yang memprihatinkan,” imbuhnya.
“Sarana pendukung sangat minim,” ujarnya lagi.
Selain itu juga banyak bangunan lama di kompleks PFN tersebut.
Langkah yang akan Dilakukan DPR
Dasco mengatakan kalau mereka akan melakukan berbagai langkah untuk membantu PFN dan industri kreatif film di Indonesia secara keseluruhan.
“Kami concern dengan pimpinan dan anggota Komisi VI untuk meminta kepada pemerintah, dalam hal ini untuk membantu memajukan agar industri kreatif, industri film Indonesia menjadi bangkit,” ucap Dasco.
Baca Juga: BNI Gandakan Kuota Mudik Gratis 2025 ke Jawa dan Sumatra, Segini Kuotanya Tahun Ini
Dasco juga menambahkan akan ada koordinasi dengan kementerian hingga stakeholder.
“Komisi VI nanti akan melakukan rapat dengan Kementerian BUMN dan memanggil stakeholder yang lain untuk sama-sama memikirkan bagaimana kemudian membangkitkan industri kreatif dan film,” tambahnya.
Pembenahan yang akan dilakukan, menurut Dasco harus dimulai dari pembenahan perusahaan film negara.**
Artikel Terkait
Jubir BUMN Benarkan Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN, Klaim Ada Pengangkatan Direksi
Begini Kata Netizen Soal Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Singgung Kedekatan Politik dengan Pemerintah Pusat
Jawab Keraguan Warganet Soal Pengangkatan Dirut PFN, Ifan Seventeen: Mereka Hanya Tahu Aku Nyanyi Aja
Baru 3 Hari Dilantik Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen Ngaku Hadapi Masalah Gaji Karyawan yang Harus Segera Dibenahi
Baru Menjabat Langsung Kena Sidak, Ifan Seventeen Telat 40 Menit Saat DPR Sambangi Kantor PFN
DPR Prihatin Kondisi Gedung dan Studio Milik PFN, Ifan Seventeen: Sidak Bentuk Perhatian Negara