Fakta Baru Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Korban Tak Hanya Pasien Tetapi Juga Perawat dan Bidan

photo author
- Selasa, 15 April 2025 | 21:14 WIB
Korban dokter kandungan yang melakukan pelecehan seksual juga berasal dari para nakes. (Instagram/ahmadsahroni88/purnawansenoaji_dr)
Korban dokter kandungan yang melakukan pelecehan seksual juga berasal dari para nakes. (Instagram/ahmadsahroni88/purnawansenoaji_dr)

SENANGSENANG.ID - Korban dari dokter kandungan yang viral karena diduga melakukan pelecehan seksual di Garut makin bertambah.

Sedang panas di media sosial tentang seorang oknum dokter kandungan yang melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya.

Video yang beredar merupakan hasil rekaman CCTV dari klinik swasta di Garut saat pemeriksaan USG.

Baca Juga: Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Beberkan Alasan Cekcok dengan Pramugari Wings Air hingga Disebut Mencekik Segala

Tangan kanan dokter tersebut justru masuk ke dalam baju pasien dan berada di area dada.

Terbaru, menurut postingan influencer kesehatan sekaligus dokter, Purnawan Senoaji, terungkap bahwa korbannya tak hanya pasien, tetapi juga bidan dan perawat.

Dalam tangkapan layar pesan DM Instagram yang dibagikan dokter Purnawan, ada pengakuan tentang sesama nakes yang turut menjadi korban.

Baca Juga: Kirana Setio dan The GRNM Hidupkan Lagi Lagu 'Bagiku Kaulah Segalanya' Karya Anton Issoedibjo

Pada tangkapan layar pertama terlihat pengakuan nakes yang tiba-tiba disentuh oleh pelaku.

“Dia masuk ke ruangan deketin aku terus ngeraba pinggang sampai bawah, aku kaget, gemeteran, cuma nggak bisa apa-apa,” tulis isi bubble pesan yang diunggah dokter Purnawan di Instagram Story pada Selasa 15 April 2025.

“Aku ini sekitar setahunan yang lalu dan Alhamdulillah seneng banget bisa viral,” tambahnya.

Baca Juga: Samsung Luncurkan Galaxy A06 5G, Hape Dua Jutaan Jagoan Gaming Anti Lag Disokong Dimensity 6300

Pengakuan lainnya dalam pesan-pesan tersebut mengklaim bahwa dokter MSF sering mengirim pesan untuk bertemu di luar.

“Bidan yang konsul masalah pasien di sekitaran Garut ke dia aja masih sering di-chat, sering diajakin makan tapi nggak mau ramai-ramai, maunya berdua,” tulis pesan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X