“Saya sempat diseret dan dikurung di kandang macan, susah buang air besar. Saya nggak kuat, akhirnya saya kabur lewat hutan malam-malam,” kenang Fifi.
Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, BUMKal Semar Margorejo Sleman Kembangkan Budidaya Buah Klengkeng
Namun, pelariannya tak berlangsung lama.
Ia ditemukan kembali dan mengalami penyiksaan yang lebih parah.
“Saya disetrum di bagian kelamin, rambut saya ditarik, saya ngompol di tempat, lalu saya dipasung,” ucapnya.
Ida, korban lain, menceritakan bahwa ia pernah jatuh saat atraksi di Lampung, namun tak langsung dibawa ke rumah sakit.
“Pinggang saya mulai bengkak, barulah saya dioperasi di Jakarta,” ucapnya kini dari kursi roda.**
Artikel Terkait
Aksi Kekerasan Sejumlah Santri di Kudus Bikin Geger, Tangan Melepuh Dibenamkan ke dalam Air Mendidih
Viral Skandal Kekerasan Brandoville Studio, Ini Analisis Seputar Kekerasan Verbal di Media Sosial
Belum Ditahan! Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Anak di Kalbar Dilantik Jadi Anggota DPRD, Begini Kata Kompolnas
Tindak Lanjut UGM dalam Kasus Kekerasan Seksual yang Dilakukan Guru Besarnya kepada Mahasiswa Sejak 2023
Polisi Dalami Motif Kekerasan Seksual Priguna Anugerah yang Tega Rudapaksa Korban saat Ayahnya Kritis
Skandal Eksploitasi Eks Pemain Sirkus di Taman Safari Bikin Geram! Korban Diduga Alami Kekerasan hingga Pelecehan