Ini Sosok Pendiri Taman Safari Indonesia yang Dilaporkan Eks Pemain Oriental Circus Indonesia, Kerap Melakukan Kekerasan Ekstrem

photo author
- Jumat, 18 April 2025 | 13:20 WIB
Frans Manansang (tengah batik oranye) saat merayakan HUT ke-79 RI di Taman Safari Indonesia. (tamansafari.com)
Frans Manansang (tengah batik oranye) saat merayakan HUT ke-79 RI di Taman Safari Indonesia. (tamansafari.com)

SENANGSENANG.ID - Nama Frans Manansang, salah satu tokoh penting di balik pendirian Taman Safari Indonesia (TSI), mendadak menjadi perhatian luas warganet.

Namanya kembali mencuat setelah muncul pengakuan dari para mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) yang menuduh adanya praktik kekerasan dan pelecehan selama mereka berada di bawah naungan sirkus tersebut.

Dugaan kekerasan yang diungkap oleh para eks pemain sirkus itu tidak hanya menyasar sistem kerja keras yang mereka jalani, tapi juga menyebut langsung nama Frans Manansang sebagai pelaku kekerasan fisik, bahkan pelecehan.

Baca Juga: Ratusan Umat Katolik Wonogiri Ikuti Jalan Salib di Gunung Gandul, Usung Tema Siapakah yang Kamu Cari?

Frans sendiri dikenal sebagai anak dari Hadi Manansang, pendiri utama Taman Safari Indonesia.

Ia memiliki dua saudara, Jansen Manansang dan Tony Sumampau, yang juga turut terlibat dalam pengembangan lembaga konservasi tersebut.

Ketiga bersaudara ini bahkan sempat mendokumentasikan perjalanan mereka dalam buku berjudul “Tiga Macan Safari: Kisah Sirkus Ngamen Sebelum Permanen”.

Baca Juga: HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers Tampil Impresif di Hari Pertama JSSL Singapore 7's 2025, Kesya Cetak 5 Gol

Buku itu memuat kisah tentang perjuangan Hadi dan ketiga putranya dalam membangun TSI dari nol.

Namun, bayang-bayang sukses tersebut kini dibayangi oleh tuduhan-tuduhan serius.

Salah satu mantan pemain sirkus yang mengaku menjadi korban kekerasan fisik adalah Vivi.

Baca Juga: Anak Hotma Sitompul Ungkap Sifat Asli sang Pengacara yang Terkenal Galak di Meja Hijau: Sebenarnya Manis Sekali

Ia menyatakan bahwa perlakuan tidak manusiawi yang ia alami berasal langsung dari Frans Manansang.

"Saya kabur karena sering disiksa, disuruh latihan, dipukulin,” ujar Vivi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X