Gubernur Pramono Anung Ikut Minta Maaf Terkait Macet Parah Tanjung Priok Akibat Bongkar Muat Melebihi Kapasitas di Pelabuhan

photo author
- Sabtu, 19 April 2025 | 21:14 WIB
Ilustrasi - Jalanan di Jakarta Utara arah Pelabuhan macet sejak Rabu 16 April 2025 , Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung minta maaf. (Pixabay)
Ilustrasi - Jalanan di Jakarta Utara arah Pelabuhan macet sejak Rabu 16 April 2025 , Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung minta maaf. (Pixabay)

SENANGSENANG.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta maaf terkait macet parah yang terjadi sepanjang arah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jalanan di Jakarta Utara arah Pelabuhan macet sejak Rabu, 16 April 2025 dan mulai padat pada Kamis 17 April 2025 dini hari hingga berlanjut sampai Jumat 18 April 2025.

Atas kemacetan ini, Pramono Anung mengungkapkan keresahannya dan meminta maaf kepada warga Jakarta.

Baca Juga: Tolak Tuntutan Bupati untuk Minta Maaf ke Warga Sidrap Gegara Video Saweran, Nathalie Holscher Justru Mendapat Dukungan Netizen

“Peristiwa di Tanjung Priok ini sungguh membuat saya resah, untuk itu secara khusus saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta pada Sabtu 19 April 2025.

“Walaupun tidak ada hubungannya sama sekali dengan Pemerintah Jakarta,” tambahnya.

Pramono kemudian mengungkapkan alasan kemacetan horor di Tanjung Priok karena bongkar muatan yang melebihi kapasitas.

Baca Juga: Deddy Corbuzier vs Pengacara Eks Pemain Sirkus Taman Safari soal Bukti Skandal Kekerasan yang Viral di Medsos

“Yang terjadi di Tanjung Priok untuk muatannya harusnya 2.500 truk per hari kemarin itu dipaksakan menjadi 4.000 truk per hari, sehingga mengalami jam,” tambahnya.

Data dari Dinas Perhubungan, bongkar muatan bukan lagi 4.000 truk melainkan 7.000 truk yang memuat kemacetan tak bisa dihindari.

Mengenai dampak kemacetan, Pramono menyebutkan bahwa Pelindo pun telah meminta maaf.

Baca Juga: Tim MilkLife Shakers Makin Menggila, Libas Seluruh Lawan dan Kokoh di Puncak Klasemen JSSL Singapore 7’s 2025

“Pelindo secara terbuka sudah meminta maaf kepada Pemerintah Jakarta yang terkena akses dari hal tersebut maupun kepada masyarakat,” imbuhnya.

“Tetapi apapun, karena ini terjadi di Jakarta, sebagai Gubernur Jakarta saya bertanggung jawab dan memohon maaf atas kejadian tersebut,” tandasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X