Ia pernah tergabung dalam Indonesische Studies Club (ISC) dan mendirikan Partai Indonesia Raya (Parindra) pada 1935.
Baca Juga: Pemblokiran Rekening Massal Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Resmi dari PPATK
3. Ernest Douwes Dekker
Meski berdarah Indo-Eropa, Ernest Douwes Dekker yang juga dikenal sebagai Douwes Dekker, mantap berpihak pada perjuangan rakyat Indonesia.
Lewat tulisan-tulisannya di surat kabar, ia lantang mengkritik ketidakadilan dan kebijakan diskriminatif penjajah.
Baca Juga: Inspirasi: Ini 5 Cara Bikin Kerja Lebih Efisien dengan Galaxy Tab S10 FE
Karena keberaniannya, ia sempat diasingkan ke Belanda. Tapi itu tak menghentikan langkahnya. Bersama Ki Hajar Dewantara dan Dr Cipto Mangunkusumo, ia terus menyuarakan kebenaran.
4. Dr. Cipto Mangunkusumo
Satu lagi dokter yang memilih jalan perjuangan: Dr. Cipto Mangunkusumo.
Baca Juga: Apakah Alergi Bisa Sembuh Total? Ini Jawabannya, Berikut 5 Obat yang Umum Digunakan untuk Mengurangi Reaksi Alergi
Ia dikenal vokal melawan penjajahan dan turut mendirikan Indische Partij. Di Budi Utomo, ia juga sempat aktif sebelum akhirnya lebih fokus pada gerakan politik yang lebih radikal.
Dikenal sebagai “Dokter Rakyat”, Cipto tetap membela masyarakat kecil meski terus ditekan oleh kolonial.
Ia meyakini bahwa suara rakyat tidak boleh dibungkam dan dan ia berjuang untuk itu sampai akhir hayatnya.
Baca Juga: Kecap Manis Bikin Rasa Steak Makin Enak, Chef Amerika Ini Membuktikannya Sendiri Bund
5. Ki Hajar Dewantara
Tak lengkap bicara tentang Kebangkitan Nasional tanpa menyebut Ki Hajar Dewantara. Pendiri Taman Siswa ini membuka jalan bagi pendidikan yang inklusif dan membumi - bukan hanya untuk kaum elite, tapi juga untuk rakyat jelata.
Artikel Terkait
Terkait Hari Kesaktian Pancasila Diperingati Setiap 1 Oktober, Ini 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam G30S Tahun 1965
Hormati Pahlawan, Prabowo Lakukan Flower Tribute di Monumen Pahlawan Nasional Tiananmen
Edgar McGregor Jadi Pahlawan Kebakaran Los Angeles, Postingannya di FaceBook Bantu Evakuasi Warga Lebih Cepat
Antea Putri Turk Viral Mengaku Jadi Keturunan WR Supratman dan Nyanyikan Lagu Sang Pahlawan, Keluarga: Tanpa Seizin dari Kami
Besok 20 Mei Hari Kebangkitan Nasional, Ini 3 Puisi Karya Sastrawan Indonesia Bertema Perjuangan yang Kobarkan Semangat
4 Poin Makna dalam Tema Harkitnas 2025, Ada Hubungannya dengan Indonesia Emas 2045