Kunjungan ke Nduga Pakai Rompi Anti Peluru, Sri Mulyani: Mungkin Belum Pernah Ada Menteri Keuangan ke Sini

photo author
- Minggu, 8 Juni 2025 | 12:22 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Kiri) ditemani Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) melakukan kunjungan ke Nduga, Papua mengenakan rompi anti peluru. (Instagram/sjafrie.sjamsoeddin)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Kiri) ditemani Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) melakukan kunjungan ke Nduga, Papua mengenakan rompi anti peluru. (Instagram/sjafrie.sjamsoeddin)

SENANGSENANG.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan kunjungan ke Kabupaten Nduga, sebuah wilayah di Papua Pegunungan yang selama ini dikenal sebagai zona rawan konflik.

Ini merupakan kali pertama dirinya menginjakkan kaki di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya itu, Sri Mulyani hadir bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Baca Juga: Studi Bersama dan Refleksi Gereja Keuskupan Agung Semarang, Segarkan Kembali Semangat Perintis Gereja KAS

Menariknya, baik Sri Mulyani dan Sjafrie Sjamsoeddin tampak mengenakan rompi anti peluru saat menyambangi beberapa lokasi di Nduga.

Untuk diketahui, Nduga kerap disebut sebagai zona merah karena kerap terjadi bentrokan antara aparat keamanan dan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Sri Mulyani mengakui bahwa kunjungannya ke Nduga merupakan yang pertama, bahkan dalam sejarah kementeriannya belum pernah ada Menkeu yang hadir langsung ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Soal Tuduhan Pemerasan pada Reza Gladys, Pengacara Nikita Mirzani Yakin Tak Ada Buktinya

“Betul apa yang dikatakan Pak Menhan, mungkin belum ada Menteri Keuangan yang ke sini (Nduga) atau ke Papua,” ujar Sri Mulyani dalam sambutannya, dikutip Minggu 8 Juni 2025.

Meski baru pertama kali ke Nduga, Sri Mulyani menyebut dirinya sudah beberapa kali menyambangi daerah-daerah lain di Papua dalam kapasitasnya sebagai Menteri Keuangan sejak era Presiden Joko Widodo hingga masa pemerintahan saat ini.

“Saya sudah beberapa kali datang ke beberapa lokasi atau daerah di Papua, dan ini pertama kali (ke Nduga),” lanjutnya.

Baca Juga: 4 Tanda-Tanda yang Langsung Terlihat saat Tubuh Mulai Kebanyakan Makan Daging, dari Bau Mulut hingga Sembelit

Ia menegaskan pentingnya melihat langsung kondisi di lapangan agar tak hanya mengandalkan data dan angka dalam menyusun kebijakan.

“Karena kalau melihat hanya dari angka, maka tidak bisa melihat situasi,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X