Ada Jemaah Haji Indonesia yang Tak Kebagian Makan, Menteri Agama Janjikan Kompensasi Uang

photo author
- Kamis, 12 Juni 2025 | 10:33 WIB
Potret penyajian makanan untuk para jemaah haji Indonesia.  (Instagram/kemenag_ri)
Potret penyajian makanan untuk para jemaah haji Indonesia. (Instagram/kemenag_ri)

SENANGSENANG.ID - Puncak ibadah haji tahun 2025 sudah selesai dan para jemaah mulai pulang ke Indonesia.

Meski lancar hingga akhir, ada beberapa kendala yang dihadapi Kementerian Agama (Kemenag) dalam penyelenggaraan haji untuk jemaah Indonesia.

Selain ramai permasalahan bus jemputan jemaah dari Muzdalifah ke Mina, juga ada permasalahan mengenai katering makanan.

Baca Juga: Sisi Lain Peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan, Duet Harmonis Kapolri dan Panglima TNI

Diketahui bahwa pada 14-15 Zulhijjah 1446 H atau 10-11 Juni 2025, distribusi makanan untuk sejumlah jemaah terganggu.

Hal tersebut menyebabkan jemaah tidak mendapatkan bagian makanannya.

Katering untuk jemaah haji Indonesia ini disiapkan oleh dapur penyedia makanan yang dikoordinasi oleh BPKH Limited.

Baca Juga: Respon Evan Dimas usai Kondisi Fisiknya Tuai Sorotan di Medsos, Minta Fans Timnas Tak Perlu Cemas

“Kemarin ada keterlambatan distribusi makanan,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar di Makkah, dikutip dalam laman resminya, Kamis 12 Juni 2025.

Nasaruddin menyatakan bahwa jemaah yang tidak mendapat makanan akan mendapatkan kompensasi berupa uang dari pemerintah.

“Kita sudah antisipasi dengan cara jemaah yang tidak dapat makanan dikasih kompensasi uang,” terangnya.

Baca Juga: Skandal Dugaan Jual Beli 'Kursi' SPMB 2025 Senilai Rp8 Juta per Siswa Tercium di Bandung

Jemaah haji mendapat layanan katering selama berada di Makkah dengan total mendapat 84 kali makan.

Selain itu, jemaah haji Indonesia juga mendapat 15 kali makan dalam fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X