Perang Berkecamuk di Timur Tengah, Presiden AS Donald Trump Sesumbar Iran Bukan Tandingan Israel

photo author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 09:15 WIB
Presiden AS, Donald Trump. (Instagram.com/@potus)
Presiden AS, Donald Trump. (Instagram.com/@potus)

SENANGSENANG.ID - Gejolak perang antara dua negara di Timur Tengah, yakni Iran melawan Israel tengah menuai sorotan publik internasional pada Selasa, 17 Juni 2025.

Sebelumnya diketahui, perang Iran versus Israel kini tengah memanas usai otoritas medis di Iran melaporkan 224 orang tewas dan lebih dari 1.200 orang terluka.

Di lain pihak, Israel melaporkan 24 orang tewas dan 592 orang terluka akibat serangan Iran.

Baca Juga: Ini Capaian Kinerja Indosat di Jateng dan DIY, dari Penambahan BTS 4G hingga Berdayakan Masyarakat Lokal

Terkini, Presiden dari negara sekutu Israel yakni Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengklaim Iran tidak akan memenangkan perang melawan Israel.

Trump menyatakan Iran bersama harus segera kembali berunding sebelum semuanya terlambat.

"Mereka harus membuat kesepakatan, dan itu menyakitkan bagi kedua belah pihak," kata Trump saat hendak menghadiri KTT G7 di Kanada, sebagaimana dilansir AFP pada Selasa, 17 Juni 2025.

Baca Juga: Inocent Purwanto Debut Single 'Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih', Sebuah OST Film Romantis Psikologis Dibintangi Mikha Tambayong

"Menurut saya Iran tidak memenangkan perang ini, dan mereka harus berbicara, dan mereka harus berbicara segera, sebelum terlambat," tegasnya.

Terpisah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan Israel bertujuan menggagalkan ancaman 'eksistensial' yang ditimbulkan program nuklir dan rudal Iran.

Negosiasi nuklir antara Teheran dan Washington, AS yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu pun diketahui telah dibatalkan.

Baca Juga: Viral! Ferrari Rp18 Miliar Terguling dari Towing di Tol Cengkareng, Warganet: Sakit Tak Berdarah

Aksi pengeboman yang dahsyat dimulai saat Teheran dan AS terlibat dalam perundingan nuklir, yang telah dibatalkan, dan setelah peringatan dari pengawas nuklir PBB atas aktivitas atom Iran.

Rafael Grossi, kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) PBB, mengatakan tidak ada indikasi serangan fisik pada bagian bawah tanah fasilitas pengayaan uranium Natanz Iran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X