Viral Guru Madrasah Dituntut Rp25 Juta, Ketua DPRD Demak: Saya Terpukul

photo author
- Sabtu, 19 Juli 2025 | 13:51 WIB
Ketua DPRD, Zayinul Fata (tengah kiri) menemui guru madrasah di demak yang dituntut Rp25 juta karena diduga menampar murid.  (Instagram/zayinul_fata)
Ketua DPRD, Zayinul Fata (tengah kiri) menemui guru madrasah di demak yang dituntut Rp25 juta karena diduga menampar murid. (Instagram/zayinul_fata)

SENANGSENANG.ID - Kasus viral guru Madrasah Diniyah (Madin) di Karanganyar Demak, yang dituntut membayar Rp25 juta oleh wali murid usai diduga menampar siswa, akhirnya mendapat perhatian dari Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata.

Sebelumnya, video sang guru yang menandatangani surat bermaterai sebagai bentuk kesepakatan pembayaran denda telah menyebar luas di media sosial hingga memantik reaksi publik.

Dalam video tersebut, sang guru tersebut tampak menandatangani surat yang disebut-sebut sebagai syarat damai.

Baca Juga: Panglima TNI Ajak Capaja Jadi Agen Perubahan dan Penjaga Nilai Pancasila

Menanggapi viralnya kasus itu, Zayinul Fata pun langsung turun tangan dan menyampaikan keprihatinannya.

Ia menyayangkan perlakuan yang diterima oleh guru agama yang sudah mengabdi selama tiga dekade tersebut.

"Siapa lagi yang mendidik anak kita kalau bukan beliau-beliau ini," ucap Zayinul lewat akun Instagram pribadinya pada Jumat 18 Juli 2025.

Baca Juga: Viral MPLS Core di Medsos: Momen Makan Siang Tiba, Siswi SD Ini Malah Keluarkan Kucing dari Tasnya

"30 tahun mengabdi, keikhlasan yang beliau berikan, tapi apa yang beliau dapat dari masyarakat," imbuhnya.

Zayinul pun mengimbau agar masyarakat menyikapi persoalan ini dengan kepala dingin dan tak terburu-buru membawa kasus seperti ini ke jalur hukum.

Menurutnya, ruang pendidikan seharusnya diselesaikan dengan pendekatan yang lebih bijaksana.

Baca Juga: PSSI Copot Satoru Mochizuki Usai Timnas Putri Indonesia Gagal Tembus Piala Asia 2026

“Saya bukan hanya menangis, saya terpukul mendengar ini. Ini orang tua kami,” tegas Zayinul.

Kasus ini memicu simpati luas di media sosial. Warganet pun menunjukkan dukungan kepada guru Zuhdi, bahkan beberapa di antaranya menginisiasi penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X