Klaim Stok Aman, Mentan Tegaskan Indonesia Tak akan Impor Beras Sampai Akhir 2025

photo author
- Sabtu, 6 September 2025 | 16:34 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia tidak akan melakukan impor beras sampai akhir tahun 2025. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Mentan Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia tidak akan melakukan impor beras sampai akhir tahun 2025. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

SENANGSENANG.ID - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia tidak akan melakukan impor beras sampai akhir tahun 2025.

Amran menyatakan stok cadangan beras nasional saat ini hampir 4 juta ton di mana jumlah tersebut dua kali lipat dari tahun lalu.

“Insya Allah aman, tidak ada impor karena stok kita banyak,” ujar Amran kepada awak media di Palembang pada Jumat, 5 September 2025.

Baca Juga: Kenapa Mobil Keluarga Paling Diminati di Indonesia? Ini Sederet Alasannya

Selain itu, Amran juga mengungkapkan selama 2 tahun terakhir, Indonesia selalu melakukan impor beras untuk peningkatan stok cadangan beras pemerintah (CBP).

Amran menjelaskan dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO), tahun 2025 pencapaian panen sekitar 34-35 juta ton atau naik 4 juta ton setara beras.

Menurut Amran, dengan kenaikan tersebut, tambahan pendapatan petani juga naik menjadi Rp60 triliun.

Baca Juga: Polemik Sponsor Freeport di Pestapora 2025, Sal Priadi Bakal Donasikan Semua Keuntungan ke Lembaga Penanganan Iklim

“Kita syukuri ini, di bawah gagasan Pak Presiden, dengan menyederhanakan regulasi, sarana produksi ditambah, mempermudah pengadaan pupuk dan lain-lain juga berkontribusi pada produksi,” imbuhnya.

Kenaikan stok juga berdampak positif pada nilai tukar petani (NTP) yang turut mengalami kenaikan.

“NTP (Nilai Tukar Petani) kesejahteraan petani naik 123 persen, indikator ini harus kita syukuri,” tuturnya.

Baca Juga: Investasi Ekonomi Kreatif Tembus Rp90,1 Triliun, Menekraf Sebut Investor Kian Percaya

Mentan lantas memastikan bahwa pemerintah akan tetap bertanggung jawab untuk membuat harga stabil jika ada naik turun harga.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X