SENANGSENANG.ID - Banjir bandang yang melanda Kota Denpasar pada Rabu 10 September 2025, membuat sekitar 200 pedagang Pasar Badung mengalami kerugian.
Barang dagangan mereka diketahui hanyut terbawa arus banjir, bahkan terdapat pula barang dagangan yang rusak sehingga tak layak dijual kembali.
Perihal itu, kini Gubernur Bali, I Wayan Koster meminta Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara untuk segera mendata seluruh kerugian, baik pedagang pasar maupun bangunan yang rusak di sekitar Tukad Badung.
Baca Juga: Erick Thohir Tepis Kritik Vanenburg, Janjikan Kesempatan Lebih untuk Pemain Timnas U-23
“Di sini pedagang pasar ada sekitar 200, jadi karena barangnya hanyut dan rusak maka akan diganti rugi," ungkap Koster kepada wartawan di Denpasar, Bali, pada hari yang sama.
"Berapa besarnya, saya minta Pak Wali Kota menghitung semua. Kemudian ada bangunan yang roboh dan rusak, itu akan direhabilitasi,” imbuhnya.
Selain Pasar Badung, dua toko kain di pesisir Tukad Badung juga diketahui runtuh akibat terjangan banjir.
Baca Juga: Solois Trio Wijaya Rilis Album #isikepala, Berisi 9 Lagu Hasil Kontemplasi Diri Selama 5 Tahun
Terkait kerugian yang dialami para pedagang, Koster menjelaskan, biaya ganti rugi akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali serta Kota Denpasar.
“Baik untuk ganti rugi material dagangan pedagang maupun bangunan yang rusak, semuanya akan didanai dari APBD. Jadi semuanya akan diganti rugi,” jelasnya.
Koster lalu menyebut, banjir kali ini dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi selama sehari penuh.
Selain itu, aliran Tukad Badung yang cukup panjang membuat debit air meningkat drastis hingga meluap ke kawasan pemukiman dan pasar.
“Ini kan hulunya jauh, panjang Tukad Badung. Lalu curah hujan memang sangat tinggi sejak kemarin. Tentu saja ini menimbulkan masalah banjir,” tutur Koster.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Terjang Bandung, 4 Kecamatan Terendam Akibat Luapan Citarum-Cikapundung
Update Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi: 5 Korban Tewas, 4 Orang Masih dalam Pencarian
156 KK Dievakuasi Akibat Banjir di Purwakarta: Tanggul Jebol, Jatiluhur Terendam
Waspada Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta hingga 13 Juli, BPBD Sebut Dipicu Pasang Laut dan Bulan Purnama
Banjir Rendam 141 RT dan 7 Ruas Jalan di Jakarta! BPBD Kerahkan Tim, Ratusan Warga Mengungsi
Banjir Bandang Terjang Denpasar-Badung: 2 Korban Tewas dan 4 Orang Dinyatakan Hilang