Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Italia, Giorgia Meloni menyebut kematian Kirk sebagai luka mendalam bagi kebebasan demokrasi.
"Pembunuhan yang keji, luka yang dalam bagi demokrasi dan bagi mereka yang percaya pada kebebasan," terang Meloni dilansir dari AFP, sembari menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Kirk.
Sekilas terkait kiprah politik Kirk di AS, aktivis muda itu dikenal sebagai figur konservatif yang vokal, khususnya lewat organisasinya, Turning Point USA.
Kelompok itu didirikan sang aktivis itu kini berkembang menjadi salah satu wadah politik anak muda terbesar di AS.
Baca Juga: QRIS, Solusi Pembayaran Digital Praktis dengan Keunggulan dan Risikonya
Melalui organisasi itu, Kirk berhasil menarik dukungan generasi muda bagi kemenangan Trump dalam pemilu 2024. Hubungan keduanya pun semakin erat setelah Trump kembali berkuasa.
Kirk juga aktif menjadi influencer politik dengan agenda Trump. Ia sering tampil di berbagai kampus untuk menggelar debat terbuka mengenai isu-isu kontroversial, mulai dari aborsi, imigrasi, hingga konflik di Palestina.
Keberaniannya menjawab pertanyaan-pertanyaan tajam membuat Kirk semakin populer di kalangan pendukung konservatif, tetapi juga menuai kritik keras dari lawan politiknya.
Baca Juga: Studi Ungkap Minum Secangkir Kopi di Pagi Hari Bisa Membuat Perasaan Lebih Bahagia
Kini, kematian Kirk menjadi sinyal bahaya tentang batas kebebasan politik dan demokrasi bagi dunia internasional.**
Artikel Terkait
Setelah Klaim Damaikan Iran-Israel, Trump Kini Berupaya Tengahi Konflik di Wilayah Afrika
Curhat di Medsos, Donald Trump Merasa Telah Selamatkan Khamenei tapi Malah Dihujani Kebencian
Ini Daftar 11 Negara Anggota Tetap BRICS yang Kini Bikin Trump Kesal Gegara Merasa Tarif Impornya 'Diremehkan'
Negosiasi Masih Berlangsung, Menko Airlangga Sebut Tarif Trump 32 Persen untuk Indonesia Ditunda
Begini Pujian Selangit Donald Trump ke Prabowo Setelah Negosiasi Panjang Tarif Dagang RI dan AS
Kesepakatan Dagang Trump-Prabowo Dikritik Warga AS, Sebut Tarif 19 Persen Justru Dibebankan ke Warga Amerika