Diprediksi Bakal Ada Reshuffle Kabinet di Oktober, Mahfud MD: Masih Banyak Pejabat yang Tak Kompeten

photo author
- Sabtu, 13 September 2025 | 08:39 WIB
Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD memuji langkah kebijakan reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden RI, Prabowo Subianto. (YouTube/ Curhat Bang Denny Sumargo)
Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD memuji langkah kebijakan reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden RI, Prabowo Subianto. (YouTube/ Curhat Bang Denny Sumargo)

SENANGSENANG.ID - Eks Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD memberi apresiasi atas langkah Presiden RI, Prabowo Subianto dalam merespons gelombang demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.

Dalam langkah cepatnya, Prabowo memutuskan untuk merombak Kabinet Merah Putih dengan mengganti sejumlah menteri.

Salah satu yang paling disorot adalah pencopotan Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan, yang kini digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

Baca Juga: Enam Bintang Muda DIY Tembus Super Tiket Audisi Umum PB Djarum 2025: Mimpi Besar dari Tanah Istimewa

Perihal itu, kini Mahfud menilai keputusan tersebut sebagai bentuk respons cepat pemerintah terhadap keresahan publik.

“Mantap, dua jempol,” ujar Mahfud sambil mengacungkan jempolnya saat menjadi tamu di siniar YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang Kamis, 11 September 2025.

Menurut Mahfud, kerusuhan yang terjadi sebelumnya merupakan akumulasi dari ketidakpuasan masyarakat karena aspirasi mereka yang dianggap tidak ditanggapi pemerintah.

Baca Juga: Amerta Restaurant 1O1 Style Yogyakarta Malioboro Hadirkan Deretan Menu Kreatif 'Bite To Remember'

“Itu saya anggap langkah awal. Begitu kerusuhan luar biasa terjadi di mana-mana, kita berteriak karena merasa tidak pernah didengar,” tegasnya.

Guru Besar Hukum Tata Negara itu menyebut, penyelesaian masalah setelah demonstrasi itu memang perlu dilakukan melalui dua tahap.

Mahfud menjelaskan, pertama, langkah cepat atau quick win untuk menormalkan situasi. Kedua, langkah jangka menengah hingga panjang yang bersifat lebih fundamental.

Baca Juga: Pasar Kangen Kembali Digelar di TBY 18-24 September 2025: Nandur Opo Sing Dipangan, Mangan Opo Sing Ditandur

“Langkah pertama, apapun caranya harus bisa menormalkan keadaan. Itu langsung dilakukan Presiden Prabowo dengan memerintahkan Polri dan TNI turun tangan. Hasilnya, dalam waktu singkat situasi mereda,” jelasnya.

Setelah kondisi mulai stabil, lanjut Mahfud, langkah berikutnya adalah reshuffle kabinet.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X