“Kan kita semua memang mendorong reshuffle, karena ada pejabat yang dinilai tidak profesional, ada yang bermasalah secara politik, bahkan ada indikasi tindak pidana. Jadi, langkah reshuffle ini saya anggap bagus,” ujarnya.
Baca Juga: Pengurus Koperasi Jasa Pena Kencana Mulia PWI DIY Resmi Dilantik, Siap Gerakkan Ekonomi Wartawan
Meski begitu, Mahfud menilai langkah tersebut belum final. Ia memprediksi Prabowo akan kembali merombak kabinet dalam waktu dekat.
“Mungkin Oktober (2025) nanti ada reshuffle lagi. Karena masih banyak pejabat yang belum memenuhi syarat kompetensi maupun integritas. Ini kan negara, bukan warung kopi,” ungkapnya.
Selain reshuffle, Mahfud juga menyinggung rencana jangka panjang pemerintah untuk mendorong reformasi politik.
Baca Juga: Kejuaraan Badminton Danrem 072 Pamungkas Cup 2025 Resmi Dibuka
Beberapa aturan yang disebut akan diubah adalah UU Pemilu, UU DPR, serta aturan mengenai RUU Perampasan Aset.
"Menurut rencana semula, RUU Perampasan Aset itu nanti tahun 2026. Tapi saya baca (informasi) hari ini akan dituntaskan tahun ini (2025) kan bagus," terangnya.
"Karena itu sebenarnya sudah lama, 2015 itu sudah masuk Prolegnas (Program Legislasi Nasional), 2018 draftnya selesai, lalu sesudah disampaikan ke DPR tidak pernah mau dibahas," imbuh Mahfud.
Baca Juga: Tips Mudah Biaya Murah Atasi Pigmentasi Bibir dengan 4 Bahan Alami
Dalam perbincangan yang sama, Denny Sumargo menilai aspirasi masyarakat melalui demonstrasi justru membawa dampak positif.
“Dengan adanya aspirasi kemarin, ini membuahkan hal yang bagus,” ucap Denny.
Mahfud pun mengamini pernyataan tersebut, seraya menyoroti pentingnya hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi terhadap pemerintah.
“Itulah pentingnya masyarakat menyampaikan aspirasi. Ada protes, ada yang menanggapi, dan negara berjalan. Sekarang demonstrasi sudah mulai normal,” tukasnya.**
Artikel Terkait
Sufmi Dasco Tepis Isu PDIP Merapat ke Kabinet usai Pertemuan Prabowo-Megawati di Momen Harlah Pancasila 2025
Mahfud MD Tegas Bela Tom Lembong: Baru Kali Ini Saya Harus Bela, Karena Soal Hukum
Puji Prabowo Ihwal Abolisi dan Amnesti, Mahfud MD: Langkah Tepat di Situasi Genting Penegakan Hukum
Istana Soal Reshuffle Kabinet Prabowo: Bantah Singkirkan Orang-Orang Dekat Jokowi
Mahfud MD Soal Nadiem Makarim: Sosok yang Bersih dari Korupsi Tapi Tak Paham Birokrasi
Mahfud MD Bongkar Duduk Perkara Kontroversi Ferry Irwandi vs Dansat Siber TNI, Sarankan Tak Perlu Diperpanjang