Diprediksi Bakal Ada Reshuffle Kabinet di Oktober, Mahfud MD: Masih Banyak Pejabat yang Tak Kompeten

photo author
- Sabtu, 13 September 2025 | 08:39 WIB
Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD memuji langkah kebijakan reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden RI, Prabowo Subianto. (YouTube/ Curhat Bang Denny Sumargo)
Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD memuji langkah kebijakan reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden RI, Prabowo Subianto. (YouTube/ Curhat Bang Denny Sumargo)

“Kan kita semua memang mendorong reshuffle, karena ada pejabat yang dinilai tidak profesional, ada yang bermasalah secara politik, bahkan ada indikasi tindak pidana. Jadi, langkah reshuffle ini saya anggap bagus,” ujarnya.

Baca Juga: Pengurus Koperasi Jasa Pena Kencana Mulia PWI DIY Resmi Dilantik, Siap Gerakkan Ekonomi Wartawan

Meski begitu, Mahfud menilai langkah tersebut belum final. Ia memprediksi Prabowo akan kembali merombak kabinet dalam waktu dekat.

“Mungkin Oktober (2025) nanti ada reshuffle lagi. Karena masih banyak pejabat yang belum memenuhi syarat kompetensi maupun integritas. Ini kan negara, bukan warung kopi,” ungkapnya.

Selain reshuffle, Mahfud juga menyinggung rencana jangka panjang pemerintah untuk mendorong reformasi politik.

Baca Juga: Kejuaraan Badminton Danrem 072 Pamungkas Cup 2025 Resmi Dibuka

Beberapa aturan yang disebut akan diubah adalah UU Pemilu, UU DPR, serta aturan mengenai RUU Perampasan Aset.

"Menurut rencana semula, RUU Perampasan Aset itu nanti tahun 2026. Tapi saya baca (informasi) hari ini akan dituntaskan tahun ini (2025) kan bagus," terangnya.

"Karena itu sebenarnya sudah lama, 2015 itu sudah masuk Prolegnas (Program Legislasi Nasional), 2018 draftnya selesai, lalu sesudah disampaikan ke DPR tidak pernah mau dibahas," imbuh Mahfud.

Baca Juga: Tips Mudah Biaya Murah Atasi Pigmentasi Bibir dengan 4 Bahan Alami

Dalam perbincangan yang sama, Denny Sumargo menilai aspirasi masyarakat melalui demonstrasi justru membawa dampak positif.

“Dengan adanya aspirasi kemarin, ini membuahkan hal yang bagus,” ucap Denny.

Mahfud pun mengamini pernyataan tersebut, seraya menyoroti pentingnya hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi terhadap pemerintah.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Parfum Teh untuk Aktivitas Harian: Wanginya Segar dan Menenangkan, Dibanderol Mulai Rp28 Ribuan

“Itulah pentingnya masyarakat menyampaikan aspirasi. Ada protes, ada yang menanggapi, dan negara berjalan. Sekarang demonstrasi sudah mulai normal,” tukasnya.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X