Soal Usulan DPR untuk Mengganti MBG Jadi Uang Tunai, Istana: Konsep Sekarang yang Terbaik

photo author
- Senin, 22 September 2025 | 08:59 WIB
Ilustrasi - Anggota DPR RI Charles Honoris mengusulkan agar program MBG diubah menjadi pemberian uang tunai langsung kepada orang tua siswa.  (x.com/setkabgoid)
Ilustrasi - Anggota DPR RI Charles Honoris mengusulkan agar program MBG diubah menjadi pemberian uang tunai langsung kepada orang tua siswa. (x.com/setkabgoid)

Charles menyoroti rantai distribusi makanan dalam program MBG yang dinilai panjang dan berisiko.

Politisi partai PDI Perjuangan itu menjelaskan bahan baku sering disiapkan sejak malam hari, dimasak dini hari, lalu baru sampai ke sekolah menjelang siang.

Baca Juga: Presiden FIFA Ucapkan Selamat untuk Erick Thohir yang Dilantik Jadi Menpora, Begini Balasan Balasan sang Ketum PSSI

Proses tersebut, katanya, berpotensi meningkatkan kontaminasi bakteri.

“Kalau orang tua yang menyiapkan sendiri, kualitas gizi dan keamanan makanannya lebih bisa dipastikan,” ujarnya pada Jumat 19 September 2025.

Selain masalah distribusi, Charles juga mengungkap adanya dugaan “dapur fiktif” dalam pelaksanaan MBG.

Baca Juga: CoreLab Promedia 2025 Bakal Mendarat di Kampus Unesa Surabaya, Event Seru Menyelami Dunia Content Creator

Pria kelahiran Jakarta itu menilai lemahnya pengawasan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) membuat program rentan disalahgunakan.

Menurutnya, pemberian uang tunai langsung akan lebih efisien dan transparan, karena orang tua dapat membeli bahan makanan sendiri sekaligus memastikan anak-anak mereka mendapatkan asupan bergizi sesuai kebutuhan.

Pemerintah Tetap pada Skema Awal

Baca Juga: Wali Kota Bantah Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Terkait Dugaan Teguran ke Anaknya, Ajudan Prabowo Turun Tangan

Meski berbagai kritik dan usulan telah mengemuka, pemerintah menegaskan skema distribusi makanan siap santap tetap dijalankan.

Prasetyo menilai, konsep ini sudah mempertimbangkan aspek pemerataan dan kendali gizi anak-anak sekolah.

“Kita terus perbaiki, karena tujuannya agar anak-anak tetap mendapatkan makanan bergizi dan sehat,” pungkasnya.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X