Prabowo: Kami Bersedia Menyediakan Pasukan Penjaga Perdamaian
Gangguan juga dialami Presiden Prabowo. Mikrofon mati ketika sang Presiden RI itu menyoroti rencana mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza.
Baca Juga: Ini Dia Deretan Motor Baru yang Siap Meluncur di IMOS 2025
“Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan umat manusia. Kami siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini," ujar Prabowo.
"Kami bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian...,” ujar Prabowo sebelum suaranya terputus.
Carney: Kanada Mengakui Negara Palestina
Baca Juga: Layanan Aplikasi Growin’ Error, Begini Penjelasan Mandiri Sekuritas
Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri Kanada, Mark Carney juga mengalami insiden serupa
Saat itu, Mark Carney baru saja mengumumkan pengakuan resmi negaranya terhadap Palestina.
“Dalam konteks ini, Kanada mengakui negara Palestina,” kata Carney.
Pernyataan itu disambut tepuk tangan meriah, lalu mikrofonnya mati beberapa saat setelah dirinya ingin melanjutkan pernyataan.
Baca Juga: Studi Ungkap Minum Secangkir Kopi di Pagi Hari Bisa Membuat Perasaan Lebih Bahagia
Penjelasan Teknis: Tidak Ada Indikasi Sabotase
Secara terpisah, Staf teknis PBB sempat menjelaskan kendala mikrofon semata-mata masalah peralatan di ruang sidang.
"Mereka (Staf teknis PBB) menegaskan tidak ada indikasi sabotase," demikian laporan yang diungkap TRT World.
Artikel Terkait
Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas Selain Soal Kemerdekaan Palestina dan Perubahan Iklim
Ketegangan Memuncak di PBB! Israel Tak akan Menghentikan Serangan ke Iran Sampai…
Anies Baswedan Singgung soal Presiden Indonesia Sering Absen di Forum PBB, PDIP: Kritiknya Tidak Salah
Ikuti Jejak Prancis-Inggris, Kanada Bakal Akui Kedaulatan Negara Palestina di Sidang PBB
Presiden Prabowo di Podium Sidang Umum PBB, Tambah Jejak Sejarah RI dalam Forum Musyawarah Global
Prabowo Desak Dunia Segera Akui Palestina: Sejarah Tidak Menunggu!