Sumitronomics di Era Prabowo: Menkeu Purbaya dengan Gaya Koboinya Tantang Pasar demi Target 8 Persen

photo author
- Selasa, 23 September 2025 | 22:59 WIB
Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan terkait target Sumitronomics lewat kebijakan fiskal dan pengelolaan APBN 2026.  (Dok. Kemenkeu)
Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan terkait target Sumitronomics lewat kebijakan fiskal dan pengelolaan APBN 2026.  (Dok. Kemenkeu)

SENANGSENANG.ID - Nama Prof Sumitro Djojohadikusumo kembali ramai diperbincangkan sebagian publik di Tanah Air.

Konsep 'Sumitronomics' yang pernah ia gagas kini dihidupkan lagi di dalam tubuh pemerintah era Presiden RI, Prabowo Subianto sebagai arah baru pembangunan nasional.

Sebagai catatan, Sumitronomics menekankan nasionalisme ekonomi, dorongan industrialisasi, dan perlindungan terhadap kepentingan domestik.

Baca Juga: Eksplorasi Budaya Lewat Pakualaman Heritage Walk Bersama 1O1 Style Yogyakarta

Kini, tanggung jawab itu diemban Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa dalam kebijakan fiskalnya.

Perihal itu, Menkeu Purbaya sendiri telah mengakui pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen, sebuah angka besar yang penuh tantangan.

Jalan yang ditempuh Purbaya kerap disebut 'koboi', karena langkahnya yang dinilai cepat, berani, dan tidak selalu mengikuti pola lama.

Baca Juga: PB Champion Ukir Sejarah, PB Djarum, Banthongyord Thailand, Exist Bogor dan Jaya Raya Solo Berjaya di Superliga Junior 2025

Terlebih, gaya koboi ini mengundang perhatian publik. Di satu sisi, pasar memberi respons positif, namun dari sisi yang lain, banyak pihak mempertanyakan ihwal strategi yang ditempuh Menkeu Purbaya itu akankah cukup kuat menghadapi gejolak pasar global?

Sebuah dilema besar yang kini harus dijawab Purbaya lewat kebijakan fiskal dan pengelolaan APBN 2026 yang diungkap Menkeu Purbaya dalam rapat paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Selasa, 23 September 2025. Begini katanya.

Purbaya: Sumitronomics Berbasis 3 Pilar

Baca Juga: Anggito Abimanyu Terpilih Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS Gantikan Purbaya

Dalam rapat paripurna DPR RI itu, Purbaya menegaskan mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia harus digerakkan bersama.

Menkeu pengganti Sri Mulyani itu menuturkan, tanpa sinergi fiskal, sektor keuangan, dan iklim investasi, target tinggi hanya akan menjadi angan-angan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X