Kontroversi Erick Thohir Rangkap Menpora dan Ketum PSSI: Perspektif FIFA hingga Politik Olahraga

SENANGSENANG.ID - Nama Erick Thohir belakangan menjadi soBaca Juga: Geger Kasus Cium Kening di Unsri: Begini Investigasi, Fakta, dan Evaluasi Kampusrotan publik setelah resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru menggantikan Dito Ariotedjo.

Mantan presiden klub Inter Milan itu menjadi perhatian terkait rangkap jabatan yang mungkin terjadi mengingat Erick masih aktif mejabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Terkini, Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan tidak ada masalah dengan rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Menpora sekaligus Ketum PSSI.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Konsumsi Rokok Jadi Akar Penyebab Stunting, Menkeu Purbaya Singgung Persoalan Industri

Kepastian ini juga diperkuat dengan surat resmi FIFA yang memastikan Erick tetap bisa menjalankan dua peran strategis tersebut.

Dukungan Gianni Infantino

Gianni Infantino menyatakan keyakinannya pada kapasitas Erick Thohir saat ditemui usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Amerika Serikat, Rabu 24 September 2025.

Baca Juga: Geopark Maros-Pangkep Menuju Revalidasi Status Global Geopark oleh UNESCO, Wamenpar: Berdampak Besar Angkat Ekonomi Lokal

Ia menilai Erick sebagai sosok multitalenta yang mampu mengemban tanggung jawab di banyak bidang.

"That's okay (tidak masalah). Tentu saja tidak masalah. Bapak Erick Thohir sudah menunjukkan sejak lama bahwa beliau adalah sosok multitalenta. Ia bisa melakukan banyak hal dengan cara yang luar biasa," ujar Gianni.

Lebih jauh, Gianni menyoroti kiprah Erick yang dinilai sukses mengelola federasi sepak bola, sekaligus dipercaya mengemban jabatan penting di pemerintahan. Ia juga menegaskan Erick adalah kolega di International Olympic Committee (IOC).

Baca Juga: IIER dan PSPK Sukses Gelar Workshop Kawal Keamanan Anak di Ruang Digital, Upaya Kolektif Wujudkan Ekosistem Pendidikan

"Apa yang telah ia lakukan di federasi sepak bola, apa yang ia lakukan di pemerintahan, dan apa yang akan ia lakukan untuk olahraga di Indonesia. Ia juga rekan saya, anggota International Olympic Committee," sambungnya.

Erick Disebut Kompeten dan Visioner