Turun Tajam! Angka Kemiskinan di Sleman 6,71 Persen

photo author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 23:11 WIB
Audiensi kepala BPS Kabupaten Sleman dengan wakil bupati yang juga Ketua TKPK Kabupaten Sleman, Danang Maharsa, SE, ungkap kemiskinan di Sleman turun tajam. (Istimewa)
Audiensi kepala BPS Kabupaten Sleman dengan wakil bupati yang juga Ketua TKPK Kabupaten Sleman, Danang Maharsa, SE, ungkap kemiskinan di Sleman turun tajam. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Persentase penduduk miskin di Kabupaten Sleman mengalami penurunan tajam.

Pada Maret 2025 persentase kemiskinannya sebesar 6,71%, sedang pada tahun sebelumnya sebesar 7,46%. Dengan demikian terjadi penurunan persentase kemiskinan sebesar 0,75 poin.

Angka penurunan ini jauh lebih besar dibanding tahun lalu. Poin penurunan tahun lalu, dari tahun 2023 ke 2024, hanya sebesar 0,06 poin.

Baca Juga: Kustomfest 2025 Madchinist: Builder Indonesia Bakal Menggila, Buktikan Besok di JEC

Hal itu memacu Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Sleman bersama para pelaku lainnya untuk lebih inovatif dalam bekerja. Dan hasilnya tahun ini mencapai angka penurunan terbanyak dibanding kabupaten/kota lain di DIY.

Hal itu terungkap dalam audiensi kepala BPS Kabupaten Sleman dengan wakil bupati yang juga Ketua TKPK Kabupaten Sleman, Danang Maharsa SE.

Audiensi itu dilakukan untuk menyampaikan keterangan rinci tentang pemaknaan angka-angka dari hasil survei.

Baca Juga: Jadi Percontohan di Banyuwangi, Bappenas Puji Koperasi Kelurahan Merah Putih Tukangkayu

Danang Maharsa menyambut gembira pencapaian tersebut. Dia mengapresiasi jerih-payah semua pihak seraya mengajak untuk menjaga pencapaian itu.

“Kita harus terus berinovasi dengan program-program yang tepat sasaran agar angka kemiskinan di Kabupaten Sleman semakin kecil,” imbuhnya.

Dengan angka kemiskinan tahun ini sebesar 6,71%, berarti Sleman telah mencapai hasil yang lebih baik dibanding periode sebelum pandemi Covid-19.

Baca Juga: ASTI Kudus Incar Gelar Juara di Final Piala Presiden U-15, Tantang PS Malaka NTT dalam Pertarungan Sengit di Surabaya

Tahun 2019 persentase kemiskinan Kabupaten Sleman sebesar 7,41%. Saat terjadi pandemi (2020-2021), angka tersebut mengalami kenaikan.

Sesudah pandemi berakhir, persentase kemiskinan mulai turun tetapi tetap lebih tinggi dibanding tahun 2019. Baru pada tahun 2025 inilah persentasenya menjadi lebih rendah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X