9 Hari Evakuasi Ponpes Al Khoziny: Basarnas Resmi Tutup Pencarian, Korban Meninggal Dunia 67 Orang

photo author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 15:47 WIB
Basarnas resmi menutup pencarian korban dan evakuasi Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. (Dok BNPB)
Basarnas resmi menutup pencarian korban dan evakuasi Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. (Dok BNPB)

“Material-material kejadian sudah bisa kita angkat dan kita semua telah mengevakuasi korban sejumlah yang sampaikan tadi,” imbuhnya.

Baca Juga: Futsal Jadi Cabor Perdana, 64 Tim Perguruan Tinggi Siap Berlaga di Campus League 2025

Proses Hukum akan Dilakukan Polda Jawa Timur

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Jules Abraham Abast, memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan secepatnya setelah Basarnas menyelesaikan proses evakuasi.

“Terkait dengan proses penegakan hukum harus kami tegaskan bahwa kami masih menunggu terlebih dulu teman-teman SAR ini selesai, kemudian lokasi sudah clear, baru kami akan melangkah,” kata Jules kepada awak media pada Senin, 6 Oktober 2025.

Baca Juga: Studi Ungkap Minum Secangkir Kopi di Pagi Hari Bisa Membuat Perasaan Lebih Bahagia

“Pasti kami akan melangkah ke proses penegakan hukum, namun saat ini kami mohon untuk bersabar karena kami juga masih fokus pada upaya penyelamatan, upaya evakuasi, termasuk dugaan korban yang masih berada di reruntuhan,” tuturnya.

Kronologi Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Ambruknya bangunan musala Ponpes Al Khoziny tersebut terjadi di waktu Ashar, di mana para santri sedang melakukan ibadah salat berjamaah.

Baca Juga: Geopark Maros-Pangkep Menuju Revalidasi Status Global Geopark oleh UNESCO, Wamenpar: Berdampak Besar Angkat Ekonomi Lokal

“Diperkirakan luas area tempat salat itu 140 jemaah dan pada saat bangunan yang runtuh ini merupakan bangunan dengan 4 lantai, di mana tempat salat lantai dasar ada lantai 1, lantai 2, lantai 3, dan lantai 4 sedang dalam pembangunan,” paparnya.

“Pada saat pelaksanaan pengecoran, terjadi kekuatan struktur yang mungkin tidak mampu menahan, sehingga terjadi kolaps yang kita namakan structure collapse,” kata Syafii.

Oleh karena itu, menurut Syafii, reruntuhan bangunan menyatu dari lantai 1 hingga lantai 4 dan disebut pancake collapse.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X