Isu dugaan korupsi proyek Whoosh mencuat setelah pernyataan mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dalam kanal YouTube pribadinya yang tayang pada 14 Oktober 2025.
Baca Juga: Saemen Fest 2025 Umumkan Line Up Komplit: dari Majelis Lidah Berduri hingga Hindia
Dalam video tersebut, Mahfud menyebut adanya dugaan mark-up besar-besaran dalam pembangunan jalur KCJB.
Menurut Mahfud, biaya pembangunan per kilometer jalur kereta cepat di Indonesia mencapai sekitar 52 juta dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya serupa di China yang hanya sekitar 17–18 juta dolar AS.
Ia menilai selisih biaya tersebut perlu menjadi perhatian lembaga penegak hukum, termasuk KPK, untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan dalam penggunaan anggaran negara.**
Artikel Terkait
Menelaah Langkah KPK Kaji Program MBG: 3 Fokus Utama untuk Pembenahan Sistemik
Ramai Masalah Utang Whoosh, China Justru Ungkap Siap Lanjutkan Kerja Sama Kereta Cepat
Di Balik Isu Perang Dingin Purbaya vs Luhut di Sidang Kabinet, Ada Jejak Beda Pendapat soal Whoosh hingga Family Office
Mahfud MD Sebut Penyelidikan Proyek Whoosh Tak Harus Tunggu Laporan, KPK: Kami Mencari Informasi
Bupati Bekasi Bantah Pernyataan Menkeu Purbaya soal Jual-Beli Jabatan, Tegaskan Proses Seleksi Didampingi KPK
Orang Dekat Lukas Enembe Diperiksa KPK, Termasuk Tukang Cukur hingga Pejabat Papua