Wabup Pidie Jaya Minta Maaf Usai Pukul Petugas Gizi, BGN Kecam Tindakan Kekerasan

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 11:08 WIB
Tangkapan layar saat Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya memukul Kepala SPPG Desa Sagoe. (Instagram/rencongdaily)
Tangkapan layar saat Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya memukul Kepala SPPG Desa Sagoe. (Instagram/rencongdaily)

SENANGSENANG.IDWakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas tindakannya memukul Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Muhammad Reza, saat kunjungan kerja ke dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kamis (30/10/2025).

Permintaan maaf disampaikan Hasan melalui video berdurasi 45 detik yang beredar luas di media sosial.

Dalam pernyataannya, Hasan mengakui kesalahan dan menyampaikan penyesalan atas insiden tersebut dan minta maaf.

Baca Juga: Mafindo dan Diskominfo Magelang Gelar Pelatihan AI untuk Guru PAUD: Dorong Pembelajaran Inovatif dan Beretika

“Saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya terhadap perlakuan saya tadi pagi kepada Ananda Reza,” ucap Hasan dalam video tersebut.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban dan seluruh jajaran SPPG Kecamatan Trienggadeng.

BGN Kecam Kekerasan terhadap Petugas Lapangan

Menanggapi insiden tersebut, Badan Gizi Nasional (BGN) mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam keras tindakan kekerasan terhadap petugas lapangan program MBG.

Baca Juga: Gereja Santa Theresia Sedayu Dorong Inklusivitas Difabel: Dari Hadir Menjadi Pelayan Aktif

Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menegaskan bahwa lembaganya tidak akan mentolerir bentuk kekerasan apa pun terhadap tenaga pelaksana di lapangan.

“Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Kekerasan terhadap mereka mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” ujar Sony.

Wakil Kepala BGN lainnya, Nanik S. Deyang, menambahkan bahwa BGN telah mengirim tim pemantauan ke lokasi untuk mendampingi korban dan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur.

Baca Juga: Bos Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dana Konser TWICE, Terseret Isu Refund Day6

“Kami sudah mengarahkan tim untuk mendampingi korban dan memastikan seluruh proses penanganan berjalan transparan,” tegas Nanik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X