“Kalau semua numpuk di satu waktu, bisa macet total. Jadi sebaiknya memang dikasih diskon agar aliran kendaraan lebih lancar,” jelasnya.
Dody menyebut pengumuman resmi terkait kebijakan diskon tarif tol akan disampaikan dalam waktu dekat bersama kementerian dan lembaga terkait.
“InsyaAllah akan diumumkan bersama Pak Menteri Perhubungan dan Pak Menko Perekonomian, termasuk inisiatif lain untuk Nataru dan Idul Fitri,” pungkasnya.
Baca Juga: Bintang Muda Lokananta Volume 2 Kembali Digelar, Dorong Talenta Musik Muda Indonesia
Diskon Tol Jadi Harapan Rutin
Pemberian diskon tarif tol telah menjadi kebijakan rutin dalam beberapa periode libur besar sebelumnya.
Tahun lalu, potongan tarif sekitar 20 persen diberlakukan di sejumlah ruas tol utama untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.
Baca Juga: Benarkah Plat Motor Cash dan Kredit Berbeda? Ini Penjelasan Lengkapnya
Dengan kondisi serupa menjelang akhir 2025, pemerintah berharap kebijakan ini kembali diterapkan guna mendukung mobilitas masyarakat dan menjaga stabilitas lalu lintas nasional.**
Artikel Terkait
Tarif Tol Semarang- Demak Mulai Diberlakukan 27 Februari 2023, Ini Besarannya
Lama Ditunda, Hutama Karya akan Menaikkan Tarif Tol Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar
Puncak Arus Balik Balik Kedua Nataru di Terminal Pulogebang Tembus 3.000 Penumpang
Libur Nataru, JTTS Catat Kenaikan Volume Kendaraan Capai 101 Ribu Unit
Fungsionalnya Tol Jogja-Solo Ruas Prambanan Bantu Perlancar Arus Kendaraan Periode Nataru, Lebih 113.686 Kendaraan Melintas
Tarif Tol Solo–Jogja 2025: Mulai Rp3.500 hingga Rp84.500, Ini Rincian Lengkapnya