Megawati Pertanyakan Urgensi Proyek Kereta Cepat Whoosh, Hasto: Banyak Kebutuhan Rakyat yang Lebih Mendesak

photo author
- Sabtu, 1 November 2025 | 19:11 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyampaikan beberapa kritik terkait kereta cepat Whoosh. (YouTube/PDI Perjuangan)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyampaikan beberapa kritik terkait kereta cepat Whoosh. (YouTube/PDI Perjuangan)

SENANGSENANG.ID — Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sejak awal telah mempertanyakan urgensi pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Menurut Megawati, proyek tersebut seharusnya tidak menjadi prioritas utama di tengah banyaknya kebutuhan mendesak masyarakat.

Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Sabtu 1 November 2025, Hasto menyebut bahwa Megawati berulang kali menyoroti manfaat langsung proyek kereta cepat bagi rakyat.

Baca Juga: Di Balik Kasus Narkoba Onadio Leonardo, Ada Dugaan sang Artis Konsumsi Ekstasi Sebelum Ditangkap

“Saya menjadi saksi bagaimana Ibu Mega berulang kali menyampaikan, apakah rakyat benar-benar membutuhkan kereta cepat,” ujar Hasto.

Ia menambahkan, Megawati lebih menekankan pentingnya pembangunan di sektor pendidikan, pertanian, dan infrastruktur dasar seperti bendungan dan penyediaan pupuk bagi petani.

“Bukankah kebutuhan rakyat untuk pendidikan, bendungan, dan pupuk jauh lebih penting?” lanjutnya.

Baca Juga: GAC Indonesia Serahkan 225 Unit Aion UT ke Konsumen, Tandai Pengiriman Perdana Mobil Listrik Rakitan Lokal

Soroti Perubahan Kebijakan dan Beban Utang

Selain mempertanyakan urgensi proyek, Hasto juga menyoroti perubahan kebijakan dalam pelaksanaan Kereta Cepat Whoosh.

Ia menyebut bahwa proyek tersebut awalnya diklaim tidak akan menggunakan jaminan negara, namun kenyataannya berbeda.

“Kita lihat ada beberapa perubahan kebijakan. Dimulai dari tidak adanya jaminan negara, berubah menjadi ada jaminan negara,” kata Hasto.

Baca Juga: Mahasiswa DKV ISI Surakarta Warnai CFD Solo dengan Mural Peduli Lingkungan dan Launching Logo Dies Natalis

Pernyataan ini menyinggung perbedaan antara janji awal proyek dan realisasi di lapangan, terutama terkait pembiayaan yang dinilai menimbulkan beban utang cukup besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X