Projo juga akan menggelar sayembara terbuka untuk menentukan desain logo baru, sebagai bentuk partisipasi publik dalam proses pembaruan identitas organisasi.
“Nanti logonya akan kita sayembarakan agar masyarakat bisa ikut menentukan wajah baru Projo,” kata Budi.
Absennya Jokowi dan Dukungan ke Prabowo
Kongres kali ini turut menarik perhatian publik karena absennya Presiden ke-7 RI Joko Widodo, yang tercatat sebagai Dewan Penasihat Projo.
Jokowi tidak hadir secara langsung karena alasan kesehatan, namun tetap menyampaikan pidato melalui tayangan video.
Baca Juga: Bintang Muda Lokananta Volume 2 Kembali Digelar, Dorong Talenta Musik Muda Indonesia
Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, membantah anggapan bahwa absennya Jokowi menandakan adanya jarak dengan relawan.
“Enggak ada keretakan. Pak Jokowi tetap beri pidato lewat video. Minggu lalu kami juga diterima di Solo,” ujarnya.
Handoko juga menegaskan bahwa arah dukungan Projo ke Presiden Prabowo Subianto merupakan bagian dari garis politik yang telah disampaikan oleh Jokowi.
Baca Juga: Di Balik Kasus Narkoba Onadio Leonardo, Ada Dugaan sang Artis Konsumsi Ekstasi Sebelum Ditangkap
“Pak Jokowi memang mengarahkan kami untuk mendukung Pak Prabowo. Itu bukan keputusan mendadak, tapi hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang kami gelar menjelang Pemilu 2024,” jelasnya.
Menurut Handoko, aspirasi akar rumput dalam Musra mengerucut pada dukungan terhadap Prabowo, setelah melalui proses panjang dan mempertimbangkan berbagai nama.**
Artikel Terkait
Kala Jokowi Mengaku Telah Kantongi Dukungan Jadi Ketum PSI namun Dinilai Masih Belum Cukup
Istana Soal Reshuffle Kabinet Prabowo: Bantah Singkirkan Orang-Orang Dekat Jokowi
Respons Irit Jokowi usai Budi Arie Kena Reshuffle, Ngaku Bakal Temui Ketum Relawan Projo Itu Dalam Waktu Dekat
Jokowi Dukung Pembahasan RUU Perampasan Aset, Ungkap Pemerintahannya Pernah 3 Kali Desak DPR
Arahan Jokowi ke Relawan Soal Prabowo-Gibran Dua Periode, Puan: Pemilu Masih Jauh
Pertemuan 2 Jam Prabowo-Jokowi, Menhan Sjafrie Ungkap Pesan Kebangsaan