Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa diskusi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sedang berlangsung.
Pemerintah berharap diskon tarif tol bisa kembali diberikan seperti tahun sebelumnya, yakni sekitar 20 persen.
Baca Juga: Cegah Stunting Lewat Edukasi Seputar Gizi dan Lingkungan Bersih, Menuju Festival Keluarga Sehat 2025
“Diskusinya memang agak alot karena menyangkut keuntungan mereka. Tapi kalau demi Merah Putih, biasanya mereka bersedia,” kata Dody dalam konferensi pers di Kementerian PU, Jumat (31/10/2025).
Diskusi tersebut juga mencakup rencana pemberian diskon saat momen Idul Fitri 2026 mendatang.
Liburan Lebih Hemat, Perjalanan Lebih Nyaman
Dengan insentif ini, pemerintah berharap masyarakat dapat menikmati libur Nataru dengan lebih nyaman dan terjangkau.
Baca Juga: Insiden Suara Bocor di Live Instagram Wali Kota Surabaya Viral, Admin Medsos Mundur
Diskon transportasi dan tol menjadi bagian dari strategi nasional untuk mendukung mobilitas publik sekaligus menjaga daya beli masyarakat.**
Artikel Terkait
Trafik Penggunaan Data Telekomunikasi selama Liburan Nataru 2025 Meningkat Signifikan hingga 23 Persen
Animo Pengguna Pesawat sebagai Moda Transportasi Selama Nataru Meningkat 10 Persen
Distribusi Selama Nataru 2025 Lancar, Pertamina Catat Lonjakan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY
Aturan Sudah Diteken, Menkeu Purbaya Persilakan Kopdes Ajukan Peminjaman Uang ke Bank Himbara
Diskusi Berjalan Alot, Pemerintah Bahas Diskon Tarif Tol Libur Nataru dan Idulfitri 2026 dengan BUJT
'Purbaya Effect' Warnai Pemerintahan Prabowo, Menkeu Purbaya Jadi Menteri Terpopuler Versi Survei