Penanganan Korban dan Trauma Healing
Kepolisian mencatat total 96 korban dalam insiden tersebut, terdiri dari 67 korban luka ringan, 26 luka sedang, dan 3 luka berat.
Posko bantuan medis telah dibuka di RS Islam Cempaka Putih, dan pendampingan trauma healing dilakukan bagi guru dan siswa.
“Jumlah korban bertambah dari data awal karena beberapa siswa baru melaporkan keluhan luka dan gangguan pendengaran beberapa hari setelah kejadian,” kata Asep.
Baca Juga: Dialog Lensa #6 PSBK Hadirkan Kolaborasi Internasional: Foto, Suara, dan Filosofi Laut Lamalera
Bukti Peledak di Rumah dan Sekolah Konsisten
Dari olah TKP, polisi menemukan residu bahan peledak berdaya ledak rendah di sekolah, yang identik dengan bahan peledak yang ditemukan di rumah pelaku.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa pelaku merakit bom secara mandiri.
Kepolisian terus mendalami kasus ini dan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan serta edukasi keamanan di lingkungan sekolah.**
Artikel Terkait
Dua Terduga Teroris Kembali Ditangkap Densus 88 Antiteror di Boyolali dan Magetan
Densus 88 Antiteror Tangkap Tujuh Terduga Teroris Kelompok Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah
Akhir Cerita Ledakan Misterius di Pamulang! Bukan Meteor Jatuh, tapi Adanya Gas yang Bocor
Update Insiden Ledakan Misterius di SMAN 72 Jakarta Utara sebabkan Puluhan Siswa Luka-Luka, Ini Identitas Pelaku
Pasca Ledakan di Masjid Sekolah, SMAN 72 Jakarta Siap Kembali Gelar Kegiatan Belajar Besok
Pasca Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Kondisi Korban dan Terduga Pelaku Mulai Membaik, Densus 88 Ungkap Temuan Peledak