Dengan status terbaru ini, masyarakat, pengunjung, dan wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah.
PVMBG juga menegaskan tidak boleh ada aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga jarak 20 km dari puncak, jalur utama aliran awan panas dan guguran lava.
Baca Juga: DKV ISI Surakarta Ajak Siswa SMK Bondowoso Asah Kreativitas Lewat Design Activism
Di luar radius tersebut, warga tetap diminta menjauhi sempadan sungai sejauh 500 meter karena potensi lahar hujan bisa terjadi kapan saja.
Warga Diminta Tetap Waspada
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dari PVMBG, BPBD, dan instansi terkait.
Pemerintah daerah juga diminta bersiap menghadapi kemungkinan evakuasi lanjutan jika kondisi semakin memburuk.**
Artikel Terkait
Siaga! Gunung Semeru Alami Erupsi Dua Kali
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Dijadikan Ladang Ganja, 4 Pemilik Lahan Jadi Tersangka
Belajar dari Gunung Semeru, BNPB Siapkan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki
Jasa Pendamping Diduga Agar Pendaki Tak Nyasar di Ladang Ganja Semeru, BBTNBTS Sebut untuk Memberdayakan Masyarakat
Wisata Jeep Lereng Semeru nan Menantang: Menyusuri Luka Alam, Nikmati Keindahan Baru
Watu Semeru, Batu Sakral Lumajang yang Mendunia