Gunung Semeru Kembali Erupsi, Status Awas dan Ratusan Warga Mengungsi

photo author
- Selasa, 25 November 2025 | 13:13 WIB
Ilustrasi - Pada Selasa (25/11/2025) dalam rentang waktu 00.20–05.33 WIB, Gunung Semeru tercatat delapan kali letusan yang menyemburkan kolom abu hingga 1.000 meter di atas puncak. (Foto: PVMBG)
Ilustrasi - Pada Selasa (25/11/2025) dalam rentang waktu 00.20–05.33 WIB, Gunung Semeru tercatat delapan kali letusan yang menyemburkan kolom abu hingga 1.000 meter di atas puncak. (Foto: PVMBG)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kerusakan lahan dan infrastruktur mulai terdata secara rinci:

- 204,63 hektare lahan pertanian rusak, terutama tanaman pangan dan hortikultura.

- 21 rumah warga mengalami kerusakan berat.

- Fasilitas pendidikan, kesehatan, dan gardu PLN masing-masing rusak berat satu unit.

- 3 orang luka parah akibat material vulkanik dan proses evakuasi.

Baca Juga: Pendowoharjo Gelar Potensi Budaya 2025, Langkah Menuju Desa Rintisan Budaya

“Selain lahan pertanian rusak, ada rumah rusak berat 21 unit, termasuk fasilitas pendidikan, kesehatan, dan gardu PLN,” kata Abdul Muharil, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Pengungsian Warga

Hingga kini, sekitar 528 orang mengungsi di berbagai titik penampungan. Namun sebagian warga memilih bertahan di rumah untuk menjaga harta benda.

Relawan dan aparat terus mengedukasi warga agar tidak beraktivitas di sungai berhulu Semeru yang berpotensi dialiri lahar dingin maupun awan panas guguran.

Baca Juga: Tri Dorong Kreativitas Pelajar Lewat Generasi Happy Pensi di Bantul, Bawa Adrian Khalif hingga Desas Desus

Aktivitas Semeru yang masih fluktuatif menjadi peringatan bahwa ancaman erupsi belum mereda.

Otoritas kebencanaan menegaskan fokus mitigasi adalah menjaga keselamatan warga dan meminimalkan korban jiwa dengan memperketat zona larangan di sekitar gunung.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X