SENANGSENANG.ID – Pemerintah pusat bergerak cepat menyikapi bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi sekaligus: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memimpin rapat darurat bersama tim gabungan lintas kementerian untuk memastikan penanganan berjalan terkoordinasi.
Pratikno mengungkapkan, bencana yang terjadi telah merusak sejumlah infrastruktur sehingga menyulitkan distribusi bantuan ke warga terdampak.
Baca Juga: Heboh Tumbler Hilang di KRL, KAI Pastikan Tak Ada Pemecatan Petugas
“Tim dari semua kementerian sudah turun ke lapangan,” ujarnya di Jakarta.
Ia menambahkan, Kepala BNPB kini berada di posko Tarutung, Sumatera Utara, untuk mengawal implementasi penanganan di tiga provinsi terdampak.
Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan
Perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut pihaknya telah melakukan health rapid assessment, membuka layanan kesehatan di posko pengungsian, serta menyiapkan layanan mobile.
Baca Juga: PSSI Tegaskan Pelatih Baru Timnas Wajib Transfer Ilmu ke Pelatih Lokal
“Seluruh fasilitas kesehatan, baik Puskesmas maupun rumah sakit, siap melayani warga terdampak,” tegasnya.
Selain itu, Kemenkes mengirim logistik kesehatan, obat-obatan, bahan medis habis pakai, serta makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil.
Tenaga medis cadangan, termasuk dokter, perawat, ahli kesehatan lingkungan, dan epidemiologi, juga dikerahkan ke lokasi bencana.
Baca Juga: Dendi Nata, Akujeje, dan Aldy Amis Meriahkan HUT ke-1 Main-Main di Cipete
Artikel Terkait
Warning dari BMKG! Begini Tanda-tanda Awal Banjir Bandang dan Tanah Longsor, Antisipasi Potensi Bencana yang Memakan Korban
Beda Pernyataan dengan BMKG, Istana Bantah Pangkas Anggaran Mitigasi Bencana Hingga 50 Persen
Bukan Hanya Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Bupati Rudy Susmanto Juga Soroti Anggaran Pemkab untuk Bantuan Korban Bencana
Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Tengah: 4 Warga Meninggal Dunia, Ribuan rumah Terendam
Banjir dan Longsor Terjang Sumatera Utara: Ribuan Rumah Rusak dan Akses Terputus, 1 Orang Hilang
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera Utara, Akses Terputus dan Komunikasi Lumpuh